Bima, Bimakini.- Kegiatan Kemah Bhakti Perjusami diselenggarakan di SMAN 1 Soromandi dimulai Jum’at (17/1/2020) hingga Ahad (19/1/2020) mendatang. Pada malam pertama kegiatan tersebut, puluhan siswa alami kesurupan, sehingga harus dievakuasi.
Salah satu guru SMAN 1 Soromandi, Firmansyah, membenarkan puluhan siswa yang alami kesurupan. Akibatnya mereka dievakuasi ke tenda sekolah lain. “Siswa mulai kesurupan sekira pukul 00.10 Wita. Mereka sadar sekira pukul 05.00 Wita,” ujar Firmansyah saat dihunbungi lewat selulernya, Sabtu pagi (18/1/2020).
Dijelaskannya, rangkaian kegiatan pada Kemah Bhakti Perjusami. Yakni Penghijauan, Bhakti Sosial Bela Negara, PPK Kesehatan dan BPOM. “Peserta yang dilibatkan yakni perwakilan siswa setiap sekolah yang ada di Soromandi. Mulai jenjang SD hingga SMA sederajat,” terang Guru Adly sapaannya.
Dirinya berharap, setelah mengikuti Kemah Bhakti Perjusami ini, semua peserta dapat menambah pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan serta memiliki rasa tanggung jawab untuk mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara,” tutup Adly.
Siswa SMPN Satap 6 Soromandi yang alami kesurupan, Aira Okta Viana, mengungkapkan, sebelum kesurupan dirinya tidak merasakan apa apa, tapi berdasarkan cerita teman yang pertama kali melihat. Yakni langsung jatuh pingsan sedangkan kondisi sekujur tubuh gemetar. “Pandangan saya langsung kabur. Setelah itu tidak merasa apa apa,” ucapnya singkat. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.