Bima, Bimakini.- Mapala Londa STKIP Bima, penghijauan di wilayah Kabupaten Bima dan Kota Bima. Sebanyak 1.000 pohon cemara glodok ditanam sepanjang jalan Negara Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.
“Kami bekerja sama dengan Pemdes Ntori, Pemuda Peduli Desa Ntori, Pengurus BUMDES dan masyarakat menanam pohon cemara glodok selama 3 hari terhitung mulai tanggal 3 hingga 5 Januari 2020,” jelas Ketua Mapala Londa STKIP Bima Abdul Kharis, Ahad (5/1).
Kata Haris, terpilihnya Desa Ntori sebagai lokasi penghijauan tahun ini, karena pegunungan wilayah hulu sudah gundul akibat aktivitas pembabatan hutan oleh masyarakat. “Kami tidak hanya menanam 1.000 bibit pohon, tapi dilakukan pemagaran dan perawatan lebih lanjut oleh masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab menjaga pertumbuhan bibit dengan sempurna,” ujarnya.
Lanjut dia, anggota Mapala Londa menanam tidak hanya pada saat memasuki musim hujan tahun ini, namun sudah berjalan sejak organisasi kemahasiswaan ini didirikan tahun 1996 silam.
“Kami memberikan edukasi soal lingkungan kepada masyarakat dan pelajar di Kabupaten dan Kota Bima sejak 1996, sehingga kami sebagai generasi melanjutkan hingga tahun ini,” katanya.
Bibit yang ditanam adalah bantuan dari Dinas DLH Kabupaten Bima. Stok persediaan bibit di Kampus STKIP Bima, belum cukup umur untuk ditanam.
“Insya Allah 1.500 bibit yang kami sediakan ke depan akan ditargetkan untuk ditanam di wilayah hulu, baik wilayah Kabupaten dan Kota Bima,” katanya.
Pihaknya merasa prihatin atas kondisi hutan saat ini, sebab sejak lama Mapala Londa menggaungkan melestarikan alam. Namun kurang mendapatkan respon, sehingga kini mulai merasakan dampaknya.
“Kami keluar masuk Sekolah dan Desa di Kabupaten dan Kota Bima, hanya untuk memberikan edukasi lingkungan hidup dan dampak kerusakannya, tapi hari ini sudah kita rasakan kemurkaan alam akibat ulah tangan manusia,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
