Kota Bima, Bimakini.- Mardiah, ibu korban pencabulan oleh oknum Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Langgudu, Kabupaten Bima, terlihat shock. Saat ditemui, baru-baru ini , wajahnya terlihat lesu.
Dia justru mengaku mengetahui kondisi yang dialami anaknya dari orang lain. Selama ini sang anak tidak pernah becerita.
Dia mencoba membesarkan hati anaknya atas musibah yang terjadi. Apalagi pelaku masih keluarga dekat, sehingga tidak menduga melakukan perbuatan tidak senonoh dengan anaknya.
Diceritakannya, anaknya mulai tinggal di rumah AM dan SH, tiga bulan sebelum mengikuti ujian SMP. Apalagi, pelaku meminta agar M menjadi anak asuhnya. Dia tidak tahu jika itu adalah modus pelaku, agar memperlakukan anaknya dengan tidak wajar.
Mardiah sendiri saat ini menemani anaknya disuatu tempat untuk pemulihan psikologis. (IAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.