Kota Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kota Bima, Edi Ihwansyah menilai progres pengerjaan Taman Kodo baru 65 persen, bukan 94 persen seperti disampaikan selama ini.
Hal itu dikatakan duta PPP saat melakukan peninjauan bersama Jajaran Komisi III DPRD Kota Bima, Senin (13/1) siang ke sejumlah proyek dianggarkan tahun 2019.
Sementara PPK Proyek taman Kodo, Fahat ditunggu anggota DPRD dilokasi tidak kunjung hadir. Sehingga sejumlah anggota dewan memilih kembali ke kantor. “Kalau dilihat secara kasat mata, menurut saya baru 65 persen progresnya,” ungkap Edi.
Apalagi jika dilihat masih banyak pekerjaan konstruksi belum dituntaskan. Jika dikatakan 94 persen, artinya pengerjaannya hanya tinggal finishing saja, kenyataannya masih bayak belum selesai. “Jika tinggal menanam bunga dan pohon saja, baru bisa dikatakan 94 persen,” ujarnya.
Pantauan BimaEkspres saat turun bersama rombongan dewan, sejumlah pekerjaan belum diselesaikan. Seperti pemasangan paving, penataan pondasi serta penataan areal penanaman bunga. Pembangunan bentuk berugak baru pengecoran tiang.
Namun pihak pelaksana, Asrul Sani diwawancara di dilokasi proyek mengatakan, progres pengerjaan per tanggal 26 Desember memang sudah sampai 91 persen dan itu berdasarkan hasil perhitungan bersama sesuai sejumlah item pembangunan dikerjakan.
Untuk pembangunan taman berbeda dengan fisik lainnya. Memang terlihat banyak volume akan dikerjakan, tetapi sebenarnya hanya tinggal penataan dan pemasangan paving disekitar area penanam bungan dan pepohonan.
“Hanya tinggal pemasangan paving dan penanam pohon saja, ” terang Asrul.
Tambahnya untuk bunga dan pohon semuanya telah ada dilokasi. Pihaknya yakin sampai waktu 50 hari tamahan atau sampai tanggal 10 Februari sudah dapat diselesakan. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.