Bima, Bimakini.- Akibat terdampak banjir yang terjadi Selasa (31/12) lalu, tujuh ruangan MIS Monggo Kecamatan Madapangga, dipenuhi lumpur.
Kepala MIS Monggo, A. Talib, membenarkan tujuh ruangan di madrasyah setempat penuh lumpur. Tujuh ruangan tersebut yakni ruangan kelas 1 hingga kelas enam. “Satu ruangan lainnya kantor,” tuturnya, Kamis (2/1/2020).
Setelah banjir Selasa lalu, baru Kamis (2/1) hari ini dibersihkan. Melibatkan pihak Pemerintah Kecamatan dan BPBD Kabupaten Bima. “Pemerintah Kecamatan dan BPBD membersihkan dengan air menggunakan mobil Damkar,” ujarnya.
Banjir tersebut merupakan kiriman daerah pegunungan, akibat tanggul di belakang madrasah jebol. Akibatnya air meluap masuk ke setiap ruangan. “Tanggul sudah jebol sekaligus pintu masuk banjir,” ungkapnya.
Salah satu Staf Pemerintah Kecamatan Madapangga, Wawan, mengungkapkan, berdasarkan laporan Pemdes Monggo, selain MIS Monggo, 508 rumah warga Monggo juga terdampak banjir. “Total terdampak banjir di Monggo sebanyak 508 rumah. Kisaran kerugian ratusan juta rupiah,” tutup Wawan. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.