Bima, Bimakini.- Lantaran tidak menerima hasil Pilkades Leu Kecamatan Bolo, beberapa waktu lalu, ratusan warga yang tergabung dalam Fron Pemuda dan Masyarakat Desa Leu (FPMDL) memblokade jalan lintas Bima – Dompu, Selasa (7/1).
Korlap aksi, Sirajudin, mengatakan, kuat dugaan telah terjadi kecurangan yang dilakukan oleh panitia Pilkades Leu saat pemilihan beberapa waktu lalu. Salah satu kecurangan yang ditemukan, yaitu adanya pemilih ganda di desa setempat. “Ada pemilih yang melakukan pemilihan di dua desa,” ujarnya.
Kata dia, salah satu pemilih yang dimaksud yakni, F. Oknum itu sebelumnya memang tinggal di Desa Leu, tapi saat ini telah berdomisili di Desa Kananga. Oknum itu, memberikan hak pilih pada Pilkades Kananga dan juga Pilkades Leu. “Ini kan cacat. Tidak bisa 1 orang memberi hak suara pada dua desa sekaligus,” ujarnya.
Kata dia, pihaknya meminta kepada Bupati Bima, DPMDes dan Pemdes Leu dan Panitia agar memberikan klarifikasi di hadapan masyarakat. “Mereka harus hadir, tegakkan keadilan,” tegasnya.
Selain itu, juga menuntut agar membatalkan pelantikan Kades Leu terpilih dari hasil Pilkades beberapa waktu lalu, karena dianggap cacat hukum. “Jika tuntutan ini tidak diindahkan, maka kami akan tetap demo dan blokir jalan,” pungkasnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.