Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd, menegaskan Dana BOS bukan untuk kredit mobil, tapi pembangunan SDM dan fungsi-fungsi peningkatan mutu pendidikan.
“Jangan tergiur dengan banyaknya dana BOS di sekolah yang dipimpin, Dana Bos bukan untuk kredit mobil atau modal usaha bagi Kasek,” tegasnya saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemkab Bima di halaman Kantor Bupati Bima, Kamis (2/1).
Kata dia, Dana BOS yang dialokasikan ke masing-masing sekolah untuk peningkatan SDM. Sebab era sekarang ini yang diprioritaskan adalah peningkatan SDM dengan semangat kerja yang maksimal.
“Tantangan besar kepada sekolah adalah membangun kerja sama yang baik, antara guru dan orang tua. Era sekolah sekarang adalah era global, maka lakukan perubahan dan inovasi,” katanya.
Dana BOS, terangnya, adalah stimulus bagi Kasek untuk selalu ada di sekolah. Berpikir tentang metode belajar demi meningkatnya fungsi pendidikan.
“Saya tidak ingin kasek mencuri waktu, saya mendapat informasi banyak kasek mencuri waktu setelah dana BOS diterima, saya akan menggali informasinya,” ungkapnya.
“Jangan hanya bisa menerima amanah sebagai Kepala Sekolah, tapi tanggung jawab pada peningkatan mutu pendidikan menjadi tanggungjawab utama,” lanjutnya.
Wabup juga menyampaikan, masih banyak sekokah yang siswanya belum bisa baca. Lebih heran lagi, bisa lulus, tapi tidak bisa baca.
“Saya tidak ingin melihat siswa yang tidak bisa membaca, tahun ini harus menjadi pijakan Kasek untuk memberikan metode baru agar siswa semuanya bisa membaca sebelum lulus,” ingatnya.
“yang diangkat dan dipromosikan sebagai Kasek saat ini adalah yang terbaik dari semua. Jadi harus menjaga kepercayaan ini,” tutupnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.