Bima, Bimakini.- Sudah satu pekan petani di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menunggu pendistribusian pupuk dari Distributor ke dua pengecer. Karena tidak kunjung datang, sejumlah petani nyarih melakukan penjarahan pupuk jatah wilayah lain di jalan utama, Rabu (7/1) sore.
“Kami menunggu datangnya pupuk di jalan raya sudah satu minggu, tapi tidak datang juga, karena menunggu terlalu lama, kami nekat mau menahan mobil pengangkut pupuk untuk merebut jatah wilayah Desa lain,” kata seorang warga, Ruslan.
Petani, kata Ruslan sudah mendatangi pengecer, karena menurut informasi, hari ini akan datang empat truk. Tetapi menunggu dari pagi hingga menjelang magrib, tidak ada yang datang.
“Kami sangat kecewa, makanya kami ingin menahan mobil pengangkut pupuk di jalan, tanaman pertanian kami sedang membutuhkan pupuk,” ujarnya.
Kata dia, karena membutuhkan pupuk, masyarakat setiap tahunnya berebutan. Bahkan berebutan menaiki truk yang sedang memuat pupuk, hingga rela saling injak.
“Kami berharap kebutuhan pupuk bisa dipenuhi supaya tidak terjadi perebutan seperti tahun sebelumnya,”katanya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.