A Day To Remember 2020 SMAN 4 Kota Bima.
Bima, Bimakini.- Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kota Bima, punya seribu cara dan acara untuk berbagi kegembiraan dan kesan terindah sebelum senior mereka meninggalkan sekolah demi perjuangan selanjutnya. Kegiatan yang bertajuk ‘A Day To Remember 2020’ dibuka Kepala SMAN 4 Kota Bima, Siti Maryatun, S.Pd, MM, berlangsung meriah dan sarat kecerian, tapi endingnya tak pelak beberapa siswa tak kuasa menahan tangis karena tak lama lagi 200 lebih siswa kelas XII saat ini pasti meninggalkan sekolahnya, berpisah dengan adik-adik, melepas rasa keingintahuan terhadap kedalaman ilmu gurunya, juga harus meninggalkan kenangan indah bersama pegawai, dan kepala sekolah.
Suasana haru menyelimuti mereka ketika saling berpelukan antara sesama siswi. Maka tidak heran ada yang nangisnya keras hingga harus ditenangkan rekannya. Bimakini.com mengabadikan momen bahagia bercampur haru biru itu.
Ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Dede Pratama, mengaku, tajuk kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni kegiatan amal, sekaligus penandatangan bersama seluruh siswa mengenai Pakta Anti Coret. Artinya siswa SMAN 4 Kota Bima lebih memilih pakaian seragam sekolah akan disumbangkan kepada siswa yang masih membutuhkan, selain ada keinginan siswa senior untuk beramal shaleh bagi adik-adiknya yang akan ditinggalkan.
Meski hal yang dilakukan ini sederhana, tetapi berkesan dan dikenang sepanjang masa. Kenangan manis itu akan menjadi cerita menarik ketika bertemu sesama almamater SMAN 4 Kota Bima. Dia berharap beberapa kesenian yang ditampilkan siswa senior dan yunior selama acara berlangsung, menjadi kenangan indah untuk dikenang. “Kali ini kami yang mengawal acara, tetapi tahun depan adik kelas kami yang memimpin OSIS dan punya agenda acara yang lebih bagus lagi untuk melepas kakak kelasnya,” ujarnya usai acara di SMAN 4 Kota Bima, Sabtu (15/2).
Hal senada dikemukakan Ketua Panitia, Agus Firmansyah. Ada tiga acara yang dikolaborasi pada acara ‘A Day To Remember 2020’ yakni penandatangan Pakta Anti Core, Amal, dan Doa bersama menjelang ujian sekolah dan ujian negara bagi siswa kelas XII. Membangun kenangan indah seperti ini berawal dari kegiatan di SMP dulu, tentu diharapkan berlanjut hingga di tingkat SMA. Namun, ini sebagai langkah awal karena setelah mereka lulus nanti akan ada acara lanjutan yang lebih bagus lagi. “Tapi apa saja yang kita lakukan nanti masih dirahasiakan. Kita ingin kenangan masa SMA dikenang hingga kita sudah berkeluarga,” kata mantan siswa SMPN 4 Kota Bima ini.
Kepala SMAN 4 Kota Bima, Siti Maryatun, S.Pd, MM, salut terhadap kreativitas siswa terutama pengurus OSIS SMAN 4 Kota Bima. Mereka memberikan motivasi yang positif bagi adik-adiknya dalam hal merancang program kegiatan. Apalagi tiga agenda kegiatan diramu dalam satu agenda kegiatan, seperti kegiatan amal melalui pakta anti coret, dan doa bersama menjelang Ujian Nasional (UN) yang digelar akhir Maret dan awal April mendatang. “Kebersamaan seperti ini harus dijaga dan dilestarikan, sehingga nilai-nilai kebaikan tetap muncul di SMAN 4 Kota Bima yang kita cintai ini,” katanya. (NAS)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
