Bima, Bimakini.- Aliansi Persatuan Pemuda Dadibou Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, terpaksa menutup jalan Negara tepatnya di Cabang Dusun Godo Desa Dadibou, Senin (17/2). Mereka kecewa saat menyampaikan aspirasi depan Kantor Pemerintah Kabupaten Bima, tidak mendapat tanggapan perwakilan Pemda.
“Penutupan jalan di Dusun Godo Desa Dadibou ini, sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah, sebab kami menyampaikan aspirasi depan Kantor Pemda Bima tidak mendapat tanggapan sama sekali,” kata Korlap aksi, Hidayatullah.
Pantauan Bimakini.com, jalan ditutup menggunakan batu dan bambu sambil membakar ban bekas. Dalam aksinya, Hidayat meminta kepada Bupati Bima untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyatakat.
“Saat Kantor Bupati Bima dibangun, Bupati pernah janjikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat, kenapa sampai sekarang belum mampu dipenuhi juga,” katanya.
Tidak lama membakar ban bekas di jalan, Kepala Desa Dadibou Abdul Azis menemui massa aksi untuk membuka jalan. Sambil dikawal sejumlah personel polisi, audiensi lancar.
“Saya berharap jalan dibuka kembali, sebab akan menggangu arus lalulintas. Aspirasi yang disampaikan akan saya koordinasi dengan Pemda Bima dalam waktu dekat,” katanya.
Azis berjanji akan menghadap Bupati Bima menyampaikan tuntutan beberapa pemuda. “Kalau tidak ada tanggapan dari Pemerintah daerah dalam satu minggu ini, saya akan sampaikan kembali,” jelasnya.
Massa yang mendengarkan penyampaian Kepala Desa akhirnya membuka jalan. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.