Bima, Bimakini.- Wilayah Bima dan Dompu saat ini telah memasuki puncak Musim hujan 2019/2020. Tidak heran jika terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Bima dan Dompu.
Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) dalam prakiraan cuaca sebelumnya telah menjelaskan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Bima dan Dompu hingga periode Maret mendatang.
Kepala BMKG Bima Topan Satrya, mengatakan hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, aktifnya angin baratan (Monsoon Asia) yang menandakan musim hujan berlangsung. Pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif. Kondisi suhu muka laut disekitar perairan Bima dan Dompu berkisar 29-31 ℃ sehingga cukup panas dan meningkatkan aktivitas penguapan.
“Kondisi tersebut didukung oleh kondisi kelembapan udara dalam kondisi basah hingga lapisan 200 hPa dan faktor lokal kondisi atmosfer di wilayah Bima dan Dompu yang terpantau labil sehingga menyebabkan proses kovektivitas (perpindahan panas/penguapan) meningkat,” ujarnya.
Lanjutnya, imbas dari faktor-foktor itu menyebabkan massa udara basah terkonsentarasi di wilayah Bima dan Dompu, sehingga menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan pun meningkat. “Keberadaan badai tropis “FERDINAND” yang mulai terdeteksi pada tanggal 24 Februari di Perairan Samudera Hindia Selatan NTB juga mempengaruhi kondisi cuaca wilayah Bima dan Dompu, hal tersebut menyebabkan terbentuknya pola pertemuan massa udara di wilayah Bima dan Dompu,” katanya.
Selain itu, badai tropis “FERDINAND” menyebabkan peningkatan kecepatan angin di sekitar Perairan Selatan Bima dan Dompu serta perairan Samudera Hindia selatan NTB.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Bima memprakirakan dalam periode sepekan ke depan terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai Kilat/Petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Bima dan Dompu, serta waspadai tinggi gelombang lebih dari 2 meter di perairan Selatan Bima dan Dompu serta perairan Samudera Hindia selatan NTB.
Masyrakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan licin, (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.