Bima, Bimakini.- Abdul Salam, 60 tahun Warga Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora, ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya, Sabtu (1/2). Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya kakek tersebut. Polisi pun maupun pihak medis, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi menyebutkan, mayat korban ditemukan warga dalam posisi telungkup dalam rumahnya di RT 09 RW 05 Dusun Oi Marai, Sabtu malam sekitar pukul 19.20 Wita.
“Korban diketahui warga meninggal setelah anak korban menelpon,” jelasnya. Lanjut Hanafi, seorang anak korban bernama Sukma, yang sedang berada di Kota Bima menelpon korban sekitar pukul 09.00 Wita, tapi tak diangkat.
“Anak korban mencoba menghubungi kembali hingga pukul 19.00 Wita, namun tak ada jawaban dari kakek yang tinggal seorang diri tersebut. Oleh karena korban tak mengangkat Hpnya, maka anak korban menelpon tetangga korban atas nama Misna. Dia meminta bantuan untuk melihat korban di rumahnya,” terang Hanafi.
Misna lanjutnya, kemudian meminta bantuan lagi kepada Sulaiman dan yang baru pulang dari ladang. Sulaiman lalu ke rumah korban, dan melihat pintu rumah tertutup dan terkunci. Setelah pintu diketuk beberapa kali, namun tidak ada jawaban dari korban.
Kata Hanafi, Sulaiman lantas mengintip dari celah jendela dan melihat korban tidak bergerak dengan posisi telungkup. Dia kemudian memanggil warga lainnya, dan bersama mendobrak pintu rumah korban yang terkunci. “Setelah pintu terbuka, dilihat korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Hanafi mengaku, pihak kepolisian telah mengolah TKP atau tempat kejadian meninggalnya korban. Pihak medis telah melakukan pemeriksaan luar mayat korban.
“Kematian korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan lainnya. Sehingga keluarga korban menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban serta menolak untuk dlakukan outopsi,” terangnya.
Hanafi menambahkan, korban diduga meninggal karena serangan jantung. Menurut keterangan keluarganya, kata dia, korban sudah lama mengidap penyakit jantung dan rutin mengonsumsi obat. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.