Dompu, Bimakini.- Curiga jika istrinya ingin dijadikan TKW, seorang pria Ar (30) Ahad malam sekitar pukul 21.55 Wita membakar rumah penyalur Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Dusun Rade, Desa Bara, Kecamatan Woha, Dompu. Pelaku menyiram rumah panggung dengan bensin.
Akibatnya Siti Arfah (52) tewas dan tiga korban lainya mengalami luka bakar serius. “Pelakunya sudah ditangkap di Kecamatan Hu’u,” kata Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, SH, IK melalui Paur Subbag Humas AIPTU Hujaifah Senin (17/2).
Kronologis kejadian, kata Hujaifah, berawal kecurigaan terduga pelaku saat istrinya Ayu Rosmiati meninggalkan rumah dan tidak pulang sejak pukul 10.00 Wita. Karena mendapati istrinya tidak pulang, menghubungi Niken Ardiani anak salah seorang penyalur TKW yang tinggal di Desa Bara, Nurwahidah. “Namun saat dihubungi pelaku melalui handphone nomor terblokir,” kata Hujaifah.
Hal itu menambahkan kecurigaan pelaku, jika istrinya sudah dijadijan TKW oleh Nurwahidah. Karena dua tahun lalu Nurwahidah mencoba membawa istrinya untuk dijadikan TKW, namun digagalkan pelaku Ar. “Terduga pelaku pernah mencegat mobil yang membawa istrinya di cabang sipon dua tahun lalu,” ceritanya.
Kejadian yang sama dilakukan dengan dua rekanya, yakni One dan Maulana Ahad malam dengan memeriksa beberapa unit bus Dompu tujuan Mataram. Pelaku ingin mencari istrinya, namun gagal.
Karena tidak menemukan istrinya pelaku, kata Hujaifah menghubungi Niken Ardiani dengan tujuan untuk keluar, karena rumahnya ingin dibakar. Sekitar pukul 22.40 Wita pelaku tiba di rumah Nurwahida dan memerintahkan Niken untuk turun dari rumah dan selanjutnya terduga pelaku mengambil bensin dua botol dari penjual disekitar lokasi.
Setelah memperoleh bensin, kata dia, pelaku menuju rumah Nurwahidah. Sementara di atas panggung ada tiga orang, yaitu Siti Hajar (65) yang mengalami luka bakar di tangan dan kaki, Niken Ardiani (23) yang mengalami luka bakar hampir 70 porsen dan Ilyas (26) mengalami luka bakar di tangan dan kaki. “Begitu menyiramkan bensin dan rumah terbakar pelaku melompat turun,” jelas Hujaifah.
Korban yang tewas awalnya naik ke rumah dengan tujuan menyelamatkan Niken, namun naas dia sendiri terbakar. Melihat pristiwa itu, warga sekitar langsung menghubungi menghubungi polisi sektor Woja dan menelpon Kapoksek Woja IPDA Abdul Haris dan langsung merespon. Selanjutnya menghubungi petugas pemadam kebakaran Dompu dan dibantu dua unit mobil Water Canon miliki Polres.
Tim Inafis Polres Dompu mengevakuasi korban yang tewas ke RSUD Dompu. Kapolses Woja melakukan perburuan terduga pelaku Ar.
Kapolsek dan Timsus berhasil menangkap terduga pelaku pembakaran di rumah Judi M Sidik Desa Jala Kecamatan Hu’u Dompu. Saat itu pelaku Ar tengah bersembunyi di salah satu kamar. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.