Bima, Bimakini.- Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dilakukan di Jalan Baru, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Ahad (2/2) meriah. Saat itu diserahkan bantuan mobil alih teknologi informasi (ATI) dan Cold Storage, diserahkan Dirjen PDSPKP kepada Pemerintah Kabupaten Bima.
Bantuan itu diterima langsung Sekda Bima, disaksikan anggota DPR-RI dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima yang hadir.
Selain dihadiri Dirjen PDSPKP, Agus Suherman dan anggota DRP-RI, H M Safruddin, ST, MM, juga dihadiri Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi NTB.
Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bima, Ir Hj Nurma, MSi, mengatakan pada Safari Gemarikan ini, juga diadakan lomba bakar ikan. “Ada beberapa titik di Kabupaten Bima yang potensi perikananya besar, untuk mengelolanya dibutuhkan bantuan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Dihadapan Dirjen, Kadis melaporkan, bahwa Kecamatan Langgudu setiap tahunnya memproduksi ikan dalam jumlah banyak. Dibutuhkan pabrik pengalengan ikan, kemudian di Kecamatan Sape membutuhkan es flack.
“Anggaran Safari Gemarikan tahun ini dibantu oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan juga melalui APBD II Kabupaten Bima,” terangnya.
Safari Gemarikan tahun ini, dimeriahkan oleh seribu siswa yang ikut menampilkan tarian Gemarikan. Sekaligus membiasakan kepada mereka mengonsumsi ikan.
Sementara Sekda Bima, Drs. H M Taufik HAK, menyampaikan, Pemerintah Daerah, terus menggenjot potensi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Bima, untuk tahun 2020, melalui APBD, Pemerintah telah menganggarkan Rp 12 hingga Rp13 Miliar. Karena kecukupan gizi dan protein yang dikonsumsi masyarakat menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bima.
“Kandungan protein yang ada dalam ikan sangat tinggi,” ujarnya.
Kata dia, Pemerintah tetap mendorong agar masyarakat tatap mengonsumsi ikan segar. Karena antara infrastruktur dan kesehatan masyarakat sama pentingnya. “Namun yang lebih penting adalah gizi masyarakat,” ujarnya.
“Asupan gizi ikan akan mengobati segala macam penyakit, terutama penyakit jantung, protein ikan juga akan menjaga tulang tidak cepat keropos,” jelasnya.
Sekda berharap, kegiatan ini perlu ditingkatkan dan dilanjutkan, dikemas lebih bagus, dikelola sebagai destinasi wisata yang bisa meningkatkan PAD. Pemkab Bima komit tetap genjot potensi Perikanan dan Kelautan. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.