Kondisi sebagian tanaman jagung di Dompu.
Dompu, Bimakini.- Kendati saat ini mulai hujan, namun akibat panas yang terlalu lama, membuat tanaman jagung milik petani sebagiannya rusak. Tanaman dipastikan tidak dapat tumbuh baik.
“Iinilah kondisi tanaman jagung kami pasca turunnya hujan,” kata Agus yang memiliki lahan jagung di Desa Mumbu, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Ahad.
Meski demikian, kata Agus, kondisi tanamannya masih lebih baik, dibandingkan lahan disekitarnya. Bahkan ada sebagian yang telah mati dan harus ditanam lagi. “Penyebabnya karena panas yang lama dan terlambatnya hujan,” ujarnya.
Selain sebagian tanaman jagung ada yang mati dan rusak, juga dimakan ulat. Selain petani jagung yang merasakan dampak terlambatnya hujan, juga lahan sawah. “Kita terpaksa mengambil air menggunakan mesin pompa,,” kata Syafrudin, warga Mumbu.
Begitupun petani sayur sayuran, akibat terlambatnya hujan menyebabkan tanaman cabe, tomat dan kacang panjang layu dan mati. “Kita rugi sekali tahun ini,” kata Hamid, petani sayur di Desa Mumbu. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
