Kota Bima, Bimakini.- Belum adanya langkah kongkrit Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui OPD tehnis memberantas penyebaran rabies disesalkan Anggota DPRD Kota Bima, Taufik A Karim.
Taufik mendesak Pemkot Bima segera mengambil langkah kongkrit. “Aneh-aneh saja dinas terkait, sudah 155 orang korban kok belum ada langkah kongkrit berantas rabies, apa mau tunggu warga meninggal dulu,” sesal duta PPP ini pada BimaEkspres, Kamis (6/2).
Menurut Taufik, angka 155 itu sudah sangat menguatirkan, apalagi satu bulan terakhir sampai 33 orang jadi korban gigitan anjing. “Apa mau menunggu semua manusia digigit anjing rabies baru bertidak,” tegas Taufik.
Pun, kata dia, tidak perlu status KLB untuk bisa bertindak cepat. Menurutnya bisa cari alternatif lain, paling tidak ada upaya untuk meminimalisir serangan rabies.
Misalnya, eliminasi semua anjing liar. “Iya kalau korban cepat tertolong, kalau kemudian ada warga tak paham dengan rabies dan menggangap digigit anjing biasa, ini akan menjadi masalah nantinya,” ujarnya.
Makanya kata Taufik, dinas terkait melakukan intens melakukan sosialiasi. Seperti bagaiamana pertolongan pertama bila ada korban rabies.
Apalagi tambah Taufik, kemarin ada korban digigit dalam rumah dan lokasinya di pemukiman padat. Berarti hewan rabies sudah sangat menguatirkan keberadaannya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.