Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Besok, 179 Peserta Tablik Akbar dari Makassar Tiba di Pelabuhan Bima, SOP Cegah Virus Corona Disiapkan

Syarafuddin

Kota Bima, Bimakini.- Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Penyebaran Virus Corona Kota Bima menyiapkan berbagai keperluan atas kedatangan 179 jemaah tablik akbar asal Bima-Dompu dan Sumbawa dari Makassar.

Ratusan warga ini diperkirakan akan berangkat dari pelabuhan Kota Makassar dengan menumpang KM Binaiya tanggal 25 dan tiba di Pelabuhan Kota Bima Kamis 26 Maret esok. Rincian penumpang,  dari Dompu 139 orang, Bima   29 orang dan Sumbawa 11 orang.

Ketua Tim Gugus Tugas Virus Corona Kota Bima, juga Kepala BPBD, Ir H Syarafuddin dikonfirmasi membenarkan kedatangan 179 peserta tablik Akbar dari Sulawesi. Tim Gugus Tugas kemarin telah menggelar rakor persiapan keperluan medis.

“Kemarin kami sudah menggelar pertemuan dan akan mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana sesuai SOP,” terangnya.

Ini, kata dia, bagian dari langkah antisipasi, karena jemaah tablik akbar datang dari daerah yang sudah terdapat virus corona. “Sudah koordinasi dan siaga tentang semua hal kaitan Virus Corona dan kedatangan jemaah tablik,” ujar Syarafuddin.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Tambahnya,  hasil rakor kemarin ada langkah-langkah sudah persiapkan. Diantaranya   berkoordinasi dengan pelabuhan dan KKP,  menyediakan perlengkapan sesuai SOP.

Menyiapkan tim medis dan kendaraan transportasi dan penerima secara tehnik kesehatan. Termasuk peralatan pengukur suhu tubuh juga dipersiapkan.

Untuk rencana isolasi, kata Syarafuddin masih dibicarakan dan menunggu arahan  lebih lanjut. Apakah diisolasi disuatu tempat atau isolasi madiri.

“Apakah ada bangunan posko-posko pemeriksaan, ini kita masih gelar pertemuan lanjutan, sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari provinsi,” ungkapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ditanyakan jumlah warga Kota Bima? Diakuinya dalam data baru disebutkan Bima secara umum, namun  informasinya hanya 25, namun belum pasti.

Karena ada warga dari daerah lain,  maka sudah koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bima dan Dompu. Masing-masing berkooordinasi untuk persiapan penjemputan.

Selain itu juga dalam penanganan kepulangan jemaah tablik Akbar melibatkan TNI  dan Polri. (DED)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Setelah bertambahnya lima pasien positif Covid19, kini warga mulai bertanya-tanya akan status Kota Bima yang sebelumnya zona hijau. Apakah masih berstatus...

Peristiwa

Bima, Bimakini. – Muspika Monta melakukan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid 19) di Desa Pela Kecamatan Monta...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Keseriusan Pemerintah Kabupaten Bima dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid – 19 atau Corona dengan memperketat pintu masuk, khususnya perbatasan Dompu. “Untuk...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Menyusul terjadinya wabah Corona Virus  Desease (Covid -19), sebanyak 13 warga Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang tinggal di Bima Pulang Kampung ....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sebagai upaya pencegahan terhadap wabah Corona Virus Desease (Covid – 19), Pemerintah Desa (Pemdes) Tumpu, Kecamatan Bolo melarang warga untuk menggelar kegiatan...