
Perahu nelayan asal Langgudu yang menghindari cuaca buruk.
Kota Bima, Bimakini.- Sekitar 20 perahu nelayan asal Langgudu, Kebupaten Bima, terpaksa harus parkir di Pantai Lawata, Kota Bima, Ahad (1/3). Mereka sudah beberapa hari menepi untuk menghindari cuaca buruk.
Kondisi seperti ini, kata para nelayan terjadi setiap tahunnya. Pantai Lawata menjadi salah satu tempat untuk mengamankan perahu. “Ketika terjadi cuaca buruk seperti ini di setiap tahun pada musim yang sama, tempat yang paling aman untuk parkir perahu hanya di pantai Lawata dengan waktu kisaran seminggu” ungkap Firman pemilik perahu asal Desa Rompo, kepada , Ahad (1/3).
Dikatakannya, keadaan cuaca seperti ini menyebabkan nelayan akan mengalami kerugian. Bahkan hingga puluhan juta dan harus ditutupi dengan hutang kepada bos ikan.
“Dengan keadaan seperti ini kami akan mengalami kerugian hingga puluhan juta, sebenarnya jangankan hitungan hari dan minggu, hitungan jam saja kami akan mengalami kerugian hingga jutaan,” ungkap Ahmad, asal Desa Rompo.
Sambil menunggu cuaca membaik, mereka mengurus perpanjangan surat ijin penangkapan di instansi terkait. “Selain parkir di Lawata, kami juga mengurus perpanjang surat ijin penangkapan di Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Kelautan dan Perikanan seligus pengambilan surat,” kata Abakar asal Desa Rompo. (ILY)
