Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

La Rimpu Dorong Penulisan Etnografi Lokal

Kegiatan Pelatihan Penulisan Etnografi Lokal,  di aula Kalikuma Uducamp & Library – Ule, Kamis (12/3).

Kota Bima, Bimakini.- Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan (La Rimpu) menggelar Pelatihan Penulisan Etnografi Lokal,  di aula Kalikuma Uducamp & Library – Ule, Kamis (12/3). Kegiatan yang dikemas dengan nama Shakaka (Share-Kaji-Karya) menghadirkan narasumber Direktur Kalikuma, Dr Abdul Wahid, MAg, MPd dan Pemred BimaEkspres, Sofiyan Asy’ari.

Kegiatan yang dihadiri sejumlah kalangan itu, bertujuan untuk mendorong menulis tentang etnografi budaya dan sejarah Bima.

Kegiatan ini juga menjadi ajang sharing tentang penulisan. Termasuk Direktur Kalikuma, Dr Abdul Wahid, MAg menceritakan tentang buku pertamanya dari catatan harian dan surat-surat. Selain itu, memotivasi agar bagaimana peserta bisa menulis, termasuk tentang etnografi.  “Menulis etnografi itu harus detail dan padat,” jelasnya.

Penulis atau peneliti etnografi,  kata dia, harus menyelami aspek yang ingin ditulis. Saat mengamati hal yang kompleks, kadang terjebak dan bingung menulis sisi yang mana. “Siapapun dapat menulis dan tentang sejarah dan budaya, karena banyak serpihan cerita yang belum terungkap,” ujarnya.

“Dengan menulis sisi budaya yang kecil akan memberikan pengetahuan kepada publik. Bahwa tidak terdiri dari budaya besar saja,” lanjutnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Menurutnya, ada banyak praktek-praktek budaya yang dilakukan oleh masyarakat sendiri, bukan dari kalangan istana. Praktek budaya dan sosia tersebut perlu diangkap dalam tulisan. “Kalau sudah ditulis, maka akan menjadi data,” terangnya.

Sementara itu, Pemred BimaEkspres, Sofiyan Asy’ari, lebih memotivasi bagaimana menulis dari hal-hal sederhana. Terpenting memulai menulis dan menjaga konsistensi. “Karena menulis itu butuh banyak kata, maka harus banyak baca,” ujarnya.

Peserta sendiri cukup antusias. Selain mengajukan pertanyaan, juga berbagi pengalaman tentang menulis. La  Rimpu sendiri akan membuat rencana tindak lanjut, membuat tulisan yang dapat dibukukan. (IAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

SAYA tidak tahu, mau mulai menulis ini dari mana. Entah! Saya bilang pada Muzakir, bos Garda Asakota itu, bahwa saya bingung. Dan ini bukan...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan atau yang lebih dikenal dengan yayasan La Rimpu, Sabtu (16/05) kemarin menghibur puluhan anak-anak yang merupakan...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs. Muh Syarif Bando, MM  mengajak Generasi Mileneal memiliki keberanian dan jiwa perpustakan. Apalagi, saat ini terjadi krisis...

NTB

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengungkapkan tradisi membaca dan menulis merupakan tradisi penting untuk membangun peradaban. Banyak para ulama dan...