Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Labuan Bajo Lockdown, Penyeberangan ke Sape Ditutup

ilustrasi

Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Provinsi NTT secara resmi umumkan penutupan seluruh pintu masuk dari dan menuju Labuan Bajo atau Kabupaten Manggarai Barat terhitung sejak 25 Maret 2020.

Penutupan ini pun berlaku bagi Kapal Penumpang melayani rute Pelabuhan Sape ke Labuan Bajo dan sebaliknya. Demikian juga kapal PELNÍ dan kapal penumpang lainnya serta pesawat udara.

Bimakini.com mendapatkan surat Edaran Bupati Manggarai Barat dengan nomor : Kesra.440/94/1/2020 ditujukan pada Menteri Perhubungan RI. Isi surat penutupan pelabuhan laut dan bandara.

Ditindaklanjuti dengan surat edaran Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor : BUA10/01/Dinkcs/2020 Tenteng kesiapsiagaan menghadapi penyebaran Novel Corona Virus (2019 nCav) di Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Pertimbangannya, berdasarkan gambaran umum dan laporan situasi Covld-19 di Kabupaten Manggaral Barat. Meskipun belum ada laporan dari tim medis rumah sakit yang mengatakan positif Covid-19.

Berdasarken data hasil pengamatan yang didapat per tanggal 18 Maret 2020 ada 7 Orang Calam Pemantauan (ODP) Covid-19 dan sampai dengan tanggal 25 Maret 2020 terjadi Ionjakan jumlahnya menjadi 31 orang, Terjadi lonjakan kenaikan kasus 442,86  persen dalam tenggeng waktu delapan hari.

Semua orang/pasien dimaksud datang dari luar daerah tertular Covid- 19 yaitu Denpasar, Jakarta dan Surabaya dan saat ini dua orang diantaranya sudah berstatus Posien Dalam Pengawasan (PDP).

Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat adalah pintu masuk utama menuju Pulau Flores. Belum lagi soal APD belum siap, edukasi warga butuh waktu lama.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, M Chandra dikofirmasi mengakui adanya penutupan akses dari dan ke Labuan Bajo Kabupaten Manggaral Barat.

Namun informasi didapat bukan surat resmi dari pemerintah setempat, tetapi disampaikan ke Pemkab Bima. “Iya ada memang penutupan, informasi kita dapat tadi malam, tetapi bukan resmi dari pemkab Manggarai Barat,” terang Chandra.

Namun kejelasan adanya surat edaran Bupati Manggarai Barat juga tercantum dalam laman khttps://m.facebook.com/kominfomabar/ Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Barat.

Kepala ASDP Pelabuhan Sape sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi. (DED)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan seorang nelayan di sekitar Dermaga Sape, Desa Bugis Minggu (21/03) siang lalu akhirnya terungkap. Kapolres Bima Kota...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Mayat seorang laki-laki yang belum diketahui pasti identitasnya, ditemukan seorang nelayan di Dermaga Pelabuhan Sape, Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima,  Ahad...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Setelah bertambahnya lima pasien positif Covid19, kini warga mulai bertanya-tanya akan status Kota Bima yang sebelumnya zona hijau. Apakah masih berstatus...

Peristiwa

Bima, Bimakini. – Muspika Monta melakukan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid 19) di Desa Pela Kecamatan Monta...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Keseriusan Pemerintah Kabupaten Bima dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid – 19 atau Corona dengan memperketat pintu masuk, khususnya perbatasan Dompu. “Untuk...