Bima, Bimakini.- Sejumlah pengendara roda dua dan roda empat yang sengaja berhenti untuk menyaksikan latihan motor cross di Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, dibubarkan Polsek Woha, Ahad sore.
“Sejumlah warga yang berkumpul menyaksikan kegiatan latihan otomotif di sirkuit sepeda motor dibubarkan oleh aparat, karena untuk saat ini tidak diperbolehkan berkumpul dalam jumlah banyak orang mengigat mewabahnya virus Corona menakutkan dunia,” jelas Camat Woha Irfan Dj, SH, Ahad (29/3).
Irfan mengaku imbauan Bupati Bima tentang pencegahan virus Corona sudah disampaikan ke semua Pemerintah desa dan masyarakat. “Kami sudah meneruskan isi imbauan Bupati Bima ke Pemdes dan masyarakat langsung, bahkan sampai saat ini kami masih gelorakan untuk mencegah penyebaran virus corona,” katanya.
Dia juga geram masih dijadikannya sirkut Desa Donggobolo untuk latihan. Pasalnya memancing warga berkerumun menyaksikannya.
“Kami sudah mengelaurkan imbauan bahkan sudah mengutus orang langsung untuk melarang aktivitas otomotif hingga masa ini dicabut kembali oleh pemeringah,” katanya.
Irfan mengakui, sirkuit itu dibangun sebelum munculnya penyebaran covid – 19 di Indonesia. Sampai saat ini belum ada izin yang diajukan ke Pemerintah Kecamatan soal penyelenggaraan event cross.
“Itu bukan event cross, hanya saja beberapa pemilik sepeda motor trail di sekitar sirkuit yang latihan sehingga menjadi pusat perhatain pengendara dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lanjut dia, beberapa orang yang diutus terlambat ke lokasi.
“Alhamdulillah kerumunan orang itu dibubarkan anggota Polisi Polsek Woha,” ujarnya. MAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.