Bima, Bimakini.- Program bantuan sosial untuk Kabupaten Bima dari Kementrian Sosial (Kemensos) terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan itu hasil lobi yang dilakukan pemerintah daerah.
Program bantuan yang meningkat tersebut antara lain penambahan kartu BPJS bagi warga yang tidak mampu dan dibiayai APBN. Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima, Drs Sirajuddin, MM, mengatakan ini merupakan upaya maksimal Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer, melobi anggaran atau program Pemerintah Pusat. Misalnya anggaran atau program dalam meringankan beban masyarakat Kabupaten Bima yang tergolong tidak mampu dan belum memiliki kartu BPJS.
Bantuan BPJS miskin dalam delapan bulan terakhir sebanyak 64.000 dari APBN. “Sementara yang ditangani dari APBD 1 lebih 2.700,” katanya, Selasa (3/3).
Bahkan perwakilan BPJS Kesehatan Kabupaten Bima telah menyerahkan 31.646 kartu BPJS tahap 8, 9 dan 10, belum lama ini. Selanjutnya kartu itu akan distribusikan ke desa-desa mulai awal bulan maret 2020.
“Bantuan yang meningkat setelah Bupati Bima bersurat Kemensos,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, bantuan KUBE juga terus mengalami peningkatakan. Dari sebanyaK 30 kelompok pada tahun 2019 lalu, kini naik menjadi sebanyak 150 kelompok tahun 2020.
“Satu kelompok mendapatkan anggaran sebanyak Rp20 juta. Selain itu program RTLH yang didapat 12 kelompok, satu kelompok mendapat Rp150 juta,” pungkasnya. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.