Pelaku saat dievakuasi polisi dari rumah warga.
Bima, Bimakini.- Remaja pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), MJ (17) dikepung warga Desa Naru, Kecamatan Woha. Pelaku sempat mendapat bogem mentah dari warga yang melampiaskan amarahnya.
Namun beruntung diamanakan anggota personel Polsek Woha dan Intelmob Sat Brimobda NTB, Selasa (3/3).
“Pelaku curas ditangkap setelah melakukan pencurian sepeda motor,” jelas Kapolsek Woha IPTU Edy Prayitno.
Kata dia, kejadian pencurian sepeda motor itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wita, diperbatasan antara Desa Keli dan Desa Waduwane Kecamatan Woha. Korban bernama Faisal (18) pelajar SMK 2 Woha Bima, asal Desa Rade Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
“Pelaku dua orang, satu sudah diamankan di Polres Bima dan satu lagi bernama MA, namun meloloskan diri,” katanya.
Berdasarkan pengakuan korban, saat itu bersama temanya keluar dari pintu gerbang sekolah. Tiba-tiba datang pelaku menanyakan korban tentang kenalannya dari Desa Rade.
“Kedua korban menjawab kenal orang ditanyakan itu, lalu pelaku meminta bantuan untuk diantarkan. Kedua korban membantu dengan bonceng bertiga hingga ke TKP,” terang Edy.
Kata dia, tidak lama kemudian tiba-tiba datang tema korban dari arah belakang dengan menggunaakan SPM Merk Yamaha MX. FA alias Coki bersama teman pelaku mengeluarkan parang.
“Pelaku memberhentikan sepeda motor ditumpanginya, lalu menendang korban hingga terjatuh dan mengambil paksa kunci motor, lantas kabur,” katanya.
Datang seorang warga yang pulang dari sawah mengejar. Korban menelpon ke teman yang berada di Desa Naru.
“Sepeda motor didapatkan di cabang Desa Naru, lalu para pelaku melarikan diri ke arah perkampungan. Satu orang melarikan diri dan satu ditangkap dan diamuk warga,” katanya.
Sebagian warga menolong pelaku dan mengamankannya di salah satu rumah. Beruntung massa cepat dihalau anggota Polsek Woha dan Intelmob Sat Brimobda NTB, sehingga langsung diamakan di Polres Bima. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
