Kota Bima, Bimakini.- Mantan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Hj Sunarti, SSos membatah ada masalah pembangunan kolam renang dan pengadaan Jetsky serta Banana Boat di Pantai Lawata.
“Semuanya sudah sesuai prosedur, lelang pun harga pengadaan. Jadi menurut saya tak ada masalah, kan sudah melalui proses,” terangnya pada Bimakini.com via telepon, Sabtu (16/3).
Dijelaskannya, untuk pembangunan kolam renang sesuai waktu pelaksanaan. Juga membantah tidak adanya lubang pembuangan kolam renang. “Ya tidak mungkin lah kolam renang tidak ada lobang pembuangannya,” ujarnya.
Mengenai air, menurut Sunarti itu urusan Dinas PUPR, namun informasinya dalam tiga pekan kedepan sudah siap. Kendala selama ini hanya pada ketersediaan listrik di lokasi sumber air. “Sehingga pompa air belum dapat difungsikan,” katanya.
Dia juga meluruskan soal Sementara banana boat, bukan empat seperti dinyatakan kepolisian, namun hanya satu. Harganya Rp25 juta per unit dan dibuat ditempat produsen. Sementara Jetsky memang cukup mahal.
Sunarti juga sesalkan sikap pihak kepolisian yang turun cek ke lokasi tanpa pemberitahuan. Harusnya ada pemberitahuan, sehingga tidak ada kesalahpahaman mengenai fakta di lapangan.
Walaupun demikian Sunarti mengaku akan kooperatif, jika kepolisian minta dokumen. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.