Bima, Bimakini.- Tim Aset Pemerintah Kabupaten Bima, turun di SDN Inpres Nggembe guna memastikan luas lahan yang selama ini menjadi polimek.
Kasubag Tatapem Kabupaten Bima, Budiansani, ST, mengatakan, kedatangan pihaknya guna mengukur luas lahan yang dijadikan lokasi sekolah sesuai data hibah yang diterima oleh Pemda Bima dari tangan pemilik sebelumnya.
“Kita ukur guna memastikan lokasi luas lokasi sekolah ini, apakah sesuai jumlahnya yang tertuang dalam administrasi atau lebih. Namun berdasarkan hasil pengukuran mengunakan JPS tadi, lahan sekolah ini seluas 40 are, artinya lokasi sekolah ini ada kelebihan 10 are, ” ujar Yan sapaannya.
Lanjut dia, dengan adanya kelebihan lahan tersebut, akan dilaporkan ke pimpinan, agar diselesaikan bersama dengan pemilik lahan. “Langkah apa yang dilakukan, nanti akan diselesaikan secara internal antara pihak Pemda dengan pemilik lahan, ” katanya.
Mengenai tukar guling lahan 30 are di So’ taoo Lara, Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Yan menyampaikan akan langsung ke lokasi yang dimaksud.
“Hari ini juga kita akan kroscek lokasinya, sehingga dapat kita simpulkan dan juga sebagai bahan laporan nantinya kepada unsur pimpinan. Bagaimana hasilnya nanti akan kita bahas bersama dengan pihak – pihak terkait. Yang jelas dalam waktu tidak lama, persoalan ini akan kita tuntaskan secepatnya, pokoknya kita akan clearkan dengan cepat,” tandasnya.
Sementara Syarif YK perwakilan dari pemilik lahan berharap dengan hadirnya tim Aset Pemda ini dapat menemui titik terang.
“Semoga saja pihak Pemda Bima secepatnya selesaikan urusan lahan ini sehingga tidak berlarut larut yang berdampak pada aksi protes,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.