Dompu, Bimakini.- Belasan orang yang tergabung dalam Tim Indonesia Tambora Off Road Expedition batal mendaki puncak Gunung Tambora. Sejumlah jadwal kunjungan lainnya juga batal, karena mulai merebaknya virus corona.
Tim ini tiba di Dompu, Senin (23/3) setelah perjalanan dari keliling di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim tersebut diterima Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin dan jajaran pemerintah Dompu.
“Akibat wabah Virus Covid 19, tim kami tercecer,” kata Arif Hutagalung salah seorang Anggota Tim Indonesia Tambora Off Road Expedition.
Selain angota tim tercecer, banyak yang pulang ke daerah masing-masing kata. Juga banyak kegiatan dan kunjungan ke lokasi wisata serta tempat bersejarah yang tidak Iadi, termasuk naik ke Gunung Tambora.
“Setelah dari Dompu, kami hanya mampir sementara di pantai Maluk KSB,” katanya.
Selanjutnya, peserta akan kembali ke rumah masing-masing di Jawa.
Sementara itu Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin menyampaikan selamat datang kepada Tim Indonesia Tambora Off Road Expedition. Bupati juga menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Dompu, salah satunya penghasil jagung di NTB. “Kalau daerah lain memiliki tambang dan potensi lainya, Dompu memiliki jagung untuk kesejahteraan masyarakatnya,” katanya.
Bupati juga menyayangkan Tim tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Gunung Tambora akibat adanya wabah Covid 19. “Acara Festival Tambora juga akan dipertimbangkan untuk dibatalkan,” katanya.
Bupati Dompu juga menyerahkan cinderamata kepada Ketua Tim Indonesia Tambora Off Road Expedition. (JUN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.