Kota Bima, Bimakini.- Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH memastikan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 14 miliar hingga saat ini belum dibelanjakan.
“Anggarannya baru selesai dibahas oleh Tim TAPD Kota Bima, bagaimana bisa ada penggunaan,” ujarnya Ahad, (26/4).
Alokasi Rp14 miliar, kata dia, belum direalisakan. Tim TAPD baru melakukan pergeseran APBD dari tiap-tiap OPD. Sampai saat memang masih dalam tahap proses sesuai mekanismenya.
“Harus ada Perwali, karena dalam APBD 2020 tidak ada anggaran penanganan Covid-19. Makanya setelah selesai dibahas oleh tim TAPD kemudian dilaporkan ke DPRD dan diterbitkan Perwali. Anggaran belum dibelanjakan kok dikatakan korupsi, bagaimana sih,” katanya.
Tambah Syamsurih, anggaran tidak terduga fungsinya bisa untuk bencana apapun. Pos dana itulah yang digunakan sebesar Rp 800 juta dan baru dibelanjakan Rp 500 juta, baik oleh Dikes maupun BPBD.
“Kenapa kemarin saya apresiasi kerja tim gugus tugas penanganan Covid-19, TNI-POLRI, paramedis dengan anggaran cadangan bisa melaksanakan tugas dengan maksimal. Dan sampai saat ini baru satu positif,” ujarnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.