Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Angka Positif Covid-19 Masih Akan Melonjak, Gubernur NTB Minta Jangan Salahkan JT

Ilustrasi

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, memperkirakan masih akan terjadi lonjakan data pasien positif corona. Hal itu berdasarkan hasil pendataan klaster yang ada.

Gubernur mengaku banyak yang terkejut ketika lonjakan positif Corona naik begitu cepat di Nusa Tenggara Barat. Mestinya, menurut gubernur  tidak perlu terkejut, karena Cluster-cluster sudah teridentifikasi.

“Desangan  sudah teridentifikasi Insya Allah kita jadi lebih  mudah menanganinya,” katanya melalui akun Facebooknya, Selasa (21/4).

Salah satu cluster yang banyak terkena wabah ini, kata dia, anggota Jamaah Tabligh (JT) yg kebetulan mengikuti acara di Gowa. “Saya kebetulan pernah ikut aktivitas Jamaah Tabligh ini, sebuah komunitas yang luar biasa dan bekerja  dengan penuh cinta dan keikhlasan,” terangnya.

Jika kebetulan banyak anggota JT yang terpapar positif,  kata dia, bukan  karena kesengajaan. Tapi  karena komunitas ini guyub, sering berjabat tangan dan sering bersama-sama.

“Inilah yang membuat penularan COVID 19 di JT jadi lebih cepat. Menyalahkan teman-teman JT tentu tidak tepat, dan teman-teman JT  yang kebetulan pernah ke Gowa juga  harus terbuka dan sadar bahwa covid 19 ini bukan aib dan bisa disembuhkan,” ujarnya.

Sehingga, kata gubernur, tidak perlu bersikeras  untuk tidak mau di tes atau diperiksa. “Kami  sudah mendata teman-teman Cluster Gowa jumlahnya lebih dari 1000an. Dan  hasil Rapid test sementara  sudah 367 yang reaktif. Biasanya yang reaktif ini lebih dari 50 persennya jadi positif. Artinya kita  harus siap-siap di beberapa hari ke depan terjadi lonjakan jumlah yang positif. Tetapi tentu lebih baik menyalakan Lilin daripada kita mengutuk kegelapan,” ujarnya.

Disampaikannya, daerah yang sudah  cukup banyak yang reaktif  harus segera menyiapkan diri. Masyarakat  secara psikologis disiapkan  untuk menerima kenyataan ini.

Menyembuhkan yang positif Covid 19, kata dia, tidak susah. Isolasi 14 hari, makan makanan yang sehat, cukup vitamin C dan E. “Berolah raga  dan lain-lain, Insya Allah sembuh,” ujarnya.

Gubernur juga membeberkan data Klaster Gowa yang saat ini ada di NTB, totalnya 1.157, 327 diantaranya reaktif dan 58 positif Swab. Jumlah itu terbagi di kabupaten/kota di NTB.

Kabupaten Bima, 185 JT, 34 yang reaktif,  10 positif. Kota Bima 8 orang, 2 reaktif, 1 positif. Dompi 161 orang, 65 reaktif, 1 positif. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...