Bima, Bimakini. – Muspika Langgudu Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh Kepala Desa (Kades), Jumat (24/4). Rakor juga melibatkan unsur masyarakat, membahas penutupan pasar pada hari Minggu di Desa Rompo dan pembangunan Posko.
Ketua Forum Asosiasi Kades se-Kecamatan Langgudu, Ismail, SSos mengatakan, penutupan pasar hari Minggu di Desa Rompo sebagai bentuk penanganan dan pencegahan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
“Saat hari Minggu, pasar Rompo akan sangat ramai pengunjung dan penjual dari berbagai desa di Langgudu maupun dari luar Langgudu,” katanya, Juma’at (24/4) malam.
Mempertegas keputusan tersebut, melalui Rakor disepakati beberapa poin. “Pertama, akan dibangun posko pananganan untuk tes suhu tubuh di wliayah pertigaan Desa Waworada, perbatasan Desa Laju-Tangjungmas, perbatasan Desa Kangga-Mangge,” ujarnya.
Kedua, lanjutnya, masyarakat yang akan masuk di Kecamatan Langgudu diharuskan menggunakan masker serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Ketiga, pasar di Rompo mulai Minggu (26/4) sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Sementara pada hari Senin – Sabtu kegiatan jual beli di Pasar Rompo tetap dilakukan seperti biasanya,” terangnya.
Ismail menambahkan, posko di perbatasan Desa Laju – Tangjungmas dan perbatasan Desa Kangga – Mangge akan operasi aktif pada saat hari munggu bersamaan dengan penutupan Pasar Rompo tersebut sebagai bentuk penertiban pengunjung yang masuk.
“Sementara untuk pertigaan Desa Waworada, akan operasi aktif sampai batas waktu yang tudak ditentukan,” ujarnya.
Bagi desa yang tidak membangun posko, harus aktif sosialisasi tentang pencegahan covid-19. (ILY)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.