Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

IDP-Dahlah Disebut Gagal Sejehterakan Petani, Disperbun Beberkan Data Keberhasilan

Petani bawang.

Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, Mustakim menuding Pemerintah Kabupaten Bima, di bawah kepemimpinan Bupati, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, dan Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan M Noer, MPd gagal sejahterahkan petani.

Alasan anggota dewan dari Fraksi Nasdem itu saat rapat Pansus LKPJ tahun 2019 di aula Kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa (7/4)  karena pengadaan bibit kerap bermasalah. Juga  kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.

Rupanya tudingan membuat Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Disperbun) Kabupaten Bima, HM Natsir “berang”.

Kata dia, proses penyaluran pupuk berdasarkan RDKK. Sementara, soal pengadaan bibit dan pestisida yang dinilai bermasalah, merupakan wewenang Pemerinta Pusat dan Pemerintah Provinsi. Sementara pemerintah daerah hanya menyerahkan data berdasarkan usulan petani.

“Begitu mekanismenya sekarang. Proses pengadaan hingga tender wewenang Pemerintah Provinsi NTB,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara berdasarkan data LKPJ yang disampaikan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, produksi pangan terus meningkat.

Untuk peningkatan ketahanan pangan  pemerintahan IDP-Dahlan alokasikan Rp 35.393.024.161 yang diarahkan juga untuk program peningkatan produksi pertanian, peningkatan kesejahteraan masyarakat. dari alokasi itu terealisasi sebesar Rp 33.355.711.100 atau 94,2 persen.

Ditegaskannya, dari program-program tersebut produksi tanaman pangan seperti padi dan bawang merah meningkat. Dengan adanya peningkatan tersebut tentu meningkatkan pendapatan petani.

Produksi padi dari tahun 2018 sebanyak 362.230 ton, namun tahun 2019 menjadi 451.067,42 ton. Sedangkan produksi bawang merah 159.338 ton tahun 2018 menjadi 180.775,18 ton tahun 2019. (MAN)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sidang paripurna ke-8 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bima Masa Sidang III dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima mendukung penuh langka DPRD yang melaporkan pendemo atas kasus pengrusakan fasilitas di kantor dewan. “Kasus ini telah dilaporkan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Rakyat Bima (GARB) merusak properti di ruang rapat utama Kantor DPRD berbuntut panjang. Mereka telah...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kinerja Sekretaris DPRD Kabupaten Bima disorot pasca perusakan fasilitas ruang sidang utama. Salah satu sorotan datang dari anggota dewan setempat dari fraksi...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  DPRD Kabupaten Bima menggelar Rapat Paripurna III dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten Bima Pengganti Antar Waktu (PAW). Rapat  dipimpin oleh...