Bima, Bimakini.- Imbas mewabahnya virus Covid-19 atau Corona di Indonesia, mempengaruhi pengurangan jadwal penerbangan maskapai di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, namun sama sekali tidak ada penutupan sebab itu kewenangan Kementerian Perhubungan RI.
“Kami hanya mengurangi jadwal penerbangan saja, tidak ada penutupan Bandara, perintah penutupan hanya kewenangan Kementrian Perhubungan RI, bukan siapa-siapa,” jelas Kepala TU Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, Sudarmanan, Jumat (3/4).
Kata Sudarmanan, Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin Bima, memastikan penerbangan tetap normal meski di tengah isu dunia. Hanya saja pengurangan jadwal penerbangan namun untuk penerbangan tetap aktif.
“Tidak ada penutupan Bandara, masih normal kok, itu isu hoax, penumpang pun dalam keadaan normal meski adanya penurunan penumpang,” katanya.
Dia mengaku, keberangkatan penumpang pesawat saat ini turun drastic. Biasanya dari ratusan sekarang hanya puluhan penumpang akibat dari imbas virus Covid-19.
“Penumpang yang memasuki Bandara akan di cek kesehatan dan disemprot Disinfektan, dengan melibatkan unsur kesehatan dari Bandara Bima,” ujarnya.
Pihaknya mengatakan, penutupan penerbangan kewenangan Kementerian Perhubungan pusat. Selain itu, mengimbau penumpang keberangkatan dan kepulangan agar mematuhi aturan yang berlaku, demi keselamatan bersama.
“Pelayanan tetap berjalan seperti biasa, tidak ada kendala, namun untuk antispasi tentu manajemen juga mengantisipasi dengan menyediakan Hand Sanitizer dan Disinfektan yang memadai, dan yang utama tetap bekerja dengan SOP yang berlaku,” sebutnya.
Kata dia, jadwal penerbangan masing-masing maskapai dikurang dari jadwal biasa. Mengigat jumlah penumlang sangat berkurang. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.