Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Kades Kalampa Bentuk Relawan Muda Tim Covid – 19

Bima, Bimakini.- Terpaparnya 10 orang warga Kabupaten Bima positif Covid – 19, membuat Pemerintah Desa Kalampa, Kecamatan Woha, membentuk tim relawan muda desa penanganan Covid-19. Tim ini dibentuk dari kalangan millenial muda yang akan bekerja memutus mata rantai corona di desa setempat.

Kepala Desa Kalampa, Baharuddin, menjelaskan terbentuknya tim muda Covid – 19 ini, sebagai bentuk kesadaran masyarakat, khususnya pemuda. “Kaum millenial ini akan bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran covid19 di desa,” jelasnya.

Tidak hanya itu, setelah imbauan Gubernur dan Bupati Bima, hampir setiap hari Pemdes Kalampa terus berupaya menyadarkan masyarakat agar bisa menjaga kebersihan.

“Kami terus sosialisasi dan meminta masyarakat untuk melapor diri jika ada warga yang datang dari luar daerah dan diberik arahan untuk melakukan karantina mandiri,” katanya.

Sementara Rizky Ketua Persatuan Pemuda Kalampa (PPK), yang menginisiasi terbentuknya Relawan Muda Tim Covid – 19 ini. Dia  mengatakan, Pemdes Kalampa bekerja sama dengan Karang Taruna, BPD, Babinsa, Babinkambtibmas, untuk melakukan tindakan terhadap masyarakat yang keluar rumah tanpa melundungi diri.

“Kami bersama aparat TNI, Polri dan Pemdes akan bekerja maksimal mengimbaun warga untuk menjaga diri dan tetap menggunakan masker,” jelasnya.

Sebagai bentuk keseriusan memutuskan mata rantai Covid – 19, pihaknya menyerahan masker gratis kepada Pemdes Kalampa, sebagai bentuk kepedulian dan simbolis penanganan atau melawan covid- 19. (MAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) bekas penanganan pasien terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diduga dibuang oknum petugas dilokasi...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Anak-anak juga kini menjadi ancaman terberat dalam serangan virus berbahaya yang bernama korona. Meskipun penyebarannya kini, mulai menurun drastis baik pada...