Bima, Bimakini.- Sebelumnya 10 orang warga Kabupaten Bima dinyatakan positif terjangkit Virus Corona (Covid – 19). Kembali 3 warga yang sama dinyatakan reaktif Rapid Test. Yakni 1 orang asal Kecamatan Soromandi dan 2 orang asal Sanggar.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Muhammad Chandra Kusuma saat dihubungi via selulernya Rabu malam (22/4), membenarkan hal itu. Kata dia, 3 warga tersebut langsung diisolasi di RSU Sondosia. “Satu orang asal Soromandi diisolasi Selasa (21/4). Sedangkan 2 waga Sanggar masuk di RSU Sondosia pada Rabu (22/4),” ujarnya.
Lanjutnya, warga asal Kecamatan Soromandi tersebut asli Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu yang menginap di Soromandi. Mendapat laporan ada warga yang ada hubungan dengan Jemaah tabligh itu, Tim Covid kecamatan setempat melakukan Rapid Test dan reaktif. “Karena hasilnya reaktif maka diisolasi di RSU Sondosia,” tuturnya.
Sedangkan dua warga lainnya merupakan anak kandung dari salah satu pasien positif corona asal Kecamatan Sanggar yang saat ini menjalani isolasi di RSUD Kota Bima. “Dua orang tersebut sempat kontaminasi dengan orang tuanya. Sehingga lakukan Rapid Test dan reaktif,” ungkapnya.
Setelah ada tambahan 3 orang tersebut, maka jumlah yang diisolasi di RSU Sondosia saat ini sebanyak 15 orang. Yakni warga asal Kecamatan Bolo sebanyak 2 orang, Sanggar 8 orang, Lambu 4 orang dan Soromandi 1 orang. “Dari jumlah tersebut ada 10 orang masih menunggu hasil Swab ke 2. Semoga mereka tidak ada yang positif corona,” harapnya.
Diharapkan pula, semua warga tetap mematuhi protokoler dari pemerintah yakni tetap menggunakan masker, tidak menggelar acara melibatkan orang banyak, tetap berperilaku hidup bersih dan sehat. “Jika ada warga yang pernah kontaminasi dengan pasien positif corona, segera laporkan ke Tim Covid,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.