Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Pasien PDP yang Meninggal di Mataram Ternyata Positif Corona

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah

Mataram, Bimakini.-  Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, merilis hasil pemeriksaan swab atas Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal Sabtu (28/3). Pasien atas nama J (55), dari Dasan Agung, Kota Mataram, sempat dirawat di RSUD Kota Mataram.

Pasien tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke daerah terdampak, yaitu Jakarta.  “Sehingga saat ini terus dilakukan penelusuran kontak stracking terhaddap orang-orang  yang pernah berhubungan dengan pasien dimaksud,” terang gubernur, Rabu (1/4).

Sementara pasien PDP, IMS (55) dari Karang Medain, Mataram yang sebelumnya dirawat di  RSUP NTB yang meninggal Sabtu (28/3) hasil swab negatif  Covid-19.  Pasien tersebut  sebelumnya, Jumat (27/3) dalam kondisi lemah dan keluhkan sesak nafas, serta komplikasi penyakit degeneratif lainnya.

Saat dirawat dengan status PDP, kata  gubernur,  dilakukan isolasi, sebagai langkah antisipatif. “Hal ini sesuai  dengan yang pernah kami sampaikan kepada masyarakat sebelumnya, bahwa almarhum tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar daerah pendemi covid-19, namun walaupun seperti itu tetap kemudian dilakukan pengambilan swab dan hasilnya ternyata negatif,” ujarnya, Rabu (1/4).

Dengan keluarnya hasil uji lab swab tersebut, kata gubernur, dapat dipastikan  bahwa IMS meninggal bukan karena covid-19. Masyarakat diminta untuk tidak lagi berspekulasi. “Hal yang paling penting saat ini adalah meningkatkan kewaspadaan bersama untuk memperhatikan apa yang menjadi edaran dan imbauan dari para tokoh agama dan pemerintah,”  ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Gubernur meminta kepada semua pihak untuk mengikuti dan mematuhi petunjuk dan arahan dari pemerintah, tenaga medis dan petugas lapangan. Saling mengingatkan dan menjaga dengan acar cuci tangan, tetap di rumah kecuali dalam keadaan mendesak, jaga jarak, jalankan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi vitamin, jauhi keramaian, gunakan masker jika sakit dan berada di luar rumah. “Jangan  percaya pada informasi hoax,” pesannya. (IAN)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima, terpaksa menghentikan sementara menerima pasien baru untuk sejumlah ruangan, lantaran kian meningkatnya jumlah para tenaga kesehatan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Hasil Rapid Test (RDT) 2 warga Desa  Rato Kecamatan Bolo dan 1 orang dinyatakan Positif Covid- 19. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Tim dari Dikes dan Labkesda Kota Bima melakukan kontak tracking sekaligus melakukan swab antigen pada keluarga dan dan petugas di kediaman...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Jumlah warga Kota Bima yang terpapar positif Covid-19 terus bertambah. Termasuk istri Walikota Bima, Hj Ellya terkonfirmasi positif. Istri Wali Kota...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Berdasarkan data pasien yang masih terkonfirmasi Covid19 di Puskesmas Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima per tanggal 18 Juli Tahun 2021, sebanyak 31 warga....