Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Pedagang Pasar Sore Kananga Siap Tutup, Minta Kompensasi Rp500 Ribu/Hari

Pelaku pasar sore Desa Kananga.

Bima, Bimakini.- Pedagang pasar  sore Desa Kananga, Kecamatan Bolo, siap tutup, asal pemerintah memberikan kompensasi Rp300 – Rp500 ribu per hari.

“Kita terima pasar sore ditutup. Tapi harus ada kompensasi sebesar Rp 300 sampai Rp 500 ribu per hari,” ujar Itam warga Kananga, Senin (27/4).

Selain itu,  meminta agar Pasar Sila juga ikut ditutup. “Tiap hari kita membutuhkan biaya hidup yang cukup besar, selain makan dan minum, juga harus menyediakan uang cicilan bank,” ujarnya.

Pelaku pasar lainnya, Lasila mengatakan, selain sebagai pedagang di pasar sore, tidak memiliki pendapatan lain. Sehingga menurutnya harus ada kompensasi jika pasar sore ditutup. “Kalau tidak jual di pasar sore, kita tidak ada pemasukan. Lalu untuk membiayai kebutuhan dapur dan lainnya sumbernya dari mana,” ujarnya.

Dirinya berharap, pemerintah memperhatikan nasib kita yakni dapat memberikan kompensasi. Hal itu perlu dlakukan supaya kita tidak rugi. “Tidak ada cara lain, kalau mau tutup pasar sore. Sediakan kompensasi,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada sembilan warga Desa Kananga yang positif Covid-19, sehingga Pemdes menutup pasar sore. Namun imbauan tidak ada aktivitas pasar sore tidak diindahkan pedagang. (KAR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) bekas penanganan pasien terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diduga dibuang oknum petugas dilokasi...

Olahraga & Kesehatan

Kota Bima, Bimakini.- Anak-anak juga kini menjadi ancaman terberat dalam serangan virus berbahaya yang bernama korona. Meskipun penyebarannya kini, mulai menurun drastis baik pada...