
Kades Kara, Asikin
Bima, Bimakini.- Merebaknya wabah Covid – 19 saat ini, berdampak pada pelayanan di Kantor Desa Kara, Kecamatan Bolo. Pelayanan di kantor desa tidak lagi maksimal.
Hal itu terlihat saat salah seorang warga Desa Leu hendak mengurus surat pindah dari dari desa asal, namun kantor tutup.
“Saya hendak urus surat pindah. Karena kantor ditutup terpaksa harus ditunda bikin surat tersebut,” ujar dia, Rabu (8/4).
Mestinya, jika ada isu Virus Corona, kantor desa tidak harus ditutup, sehingga pelayanan tetap berjalan. “Pokoknya jangan tutup kantor sebelum jam pulang. Kalau pun alasannya karena virus corona, mestinya ada satu atau dua orang yang masuk kantor untuk melayani masyarakat,” terangnya.
Kepala Desa (Kades) Kara Asikin yang dikonfirmasi via seluler mengaku sedang berada di luar Kantor untuk mengurus masalah sengketa tanah warga. “Sebelum saya pergi mengurus masalah sengketa tanah, sempat ke kantor desa sekaligus menyarankan agar staf tetap stanby yakni melayani masyarakat,” ucapnya.
Menanggapi informasi kantor desa ditutup, dirinya mengaku hal itu tidak benar, tetap dibuka. “Kantor desa tetap dibuka ko, tapi memang saat ini staf sedang sibuk penanganan virus corona seperti sosialisasi dan lainnya,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan kondisi saat ini masyarakat bisa mengerti, karena sedianya pelayanan agak terganggu. Tapi semua bukan tanpa alasan, karena staf sebagian ke Bima urus masalah anggaran dana desa dan sebagian sibuk tangani virus corona,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
