Alat berat yang digunakan untuk normalisasi saluran irigasi.
Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten Bima melakukan normalisasi jaringan irigasi sepanjang 9 km. Pekerjaan itu dikerjakan di Desa Pela, Simpasai, dan Desa Sie Kecamatan Monta, Ahad (19/4).
Bupati Bima melalui Kabag AP, A Rifaid, ST, menjelaskan, normalisasi ini berdasarkan laporan petani di tiga Desa Kecamatan Monta, kepada Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, SE. “Laporan itu langsung diatensi oleh Bupati Bima degan memerintahkan jajaran untuk segera mengambil tindakan penanganan saluran irigasi supaya dapat berfungsi dengan baik,” jelasnya.
Kata Rifaid, jaringan tersebut tertutup sedimen sepanjang lebih kurang 9 km yang melintasi 3 desa yaitu Pela, Simpasai, dan Desa Sie.
“Kondisinya cukup parah sehingga tidak dapat mengalirkan air yang berdampak gagal tanam dan gagal panen,” katanya.
Lanjut dia, jaringan irigasi tersebut merupakan urat nadi bagi pertanian di Kecamatan Monta dan Woha yang merupakan kewenangan Pemerintah Propinsi. “Untuk mengatasi keresahan masyarakat, kami mengambil alih untuk penanganan sementera dengan memberikan bantuan alat berat (eksavator) untuk melaksanakan pengerukan sedimen supaya hatingan irigasi dapat berfungsi dengan baik,” jelasnya.
Kata dia, bantuan alat berat sebagai stimulan dan motivasi bagi masyarakat agar senantiasa bergotong royong dan berpartisipasi dalam pemeliharaan jaringan irigasi. Juga menghindari pembabatan hutan serta kerusakan lingkungan. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
