Kota Bima, Bimakini.- Merespon dorongan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH untuk menambah anggaran penanganan virus Corona atau Covid-19, Pemkot Bima secepatnya akan menambah anggaran menjadi Rp 14 miliar.
Kepala Bapedda dan Litbang Kota Bima, Ir H Fakhruranji pada Bimakini.com mengatakan, penanganan Covid-19 Pemkot Bima sudah dilakukan, tinggal penyampaian pada lembaga DPRD. Pun termasuk rencana penambahan anggaran. “Sudah dilakukan, tinggal beritahukan ke DPRD dan paling lambat besok kita sampaikan,” ujarnya.
Dijelaskannya, sesuai Permendagri 20 tahun 2020 untuk perubahan anggaran akan dialokasi Penanganan Covid-19 sudah dilaporkan ke Mendagri. Sementara ke DPRD sifatnya hanya pemberitahuan adanya pengalihan anggaran.
Untuk rencana alokasi anggaran, diakui Fakhruranji, sesuai dengan skema untuk penanganan Covid-19 selama tiga bulan kedepan. Terhitung April sampai Juni 2020 dengan menelan dana Rp 14 miliar. “Kalau sampai bulan Agustus sebesar Rp 18 miliar,” terangnya.
Namun anggaran tersebut kata Fakhruranji disesuaikan dengan kondisi saat ini, dimana Kota Bima masih pada zona hijau. Akan berbeda lagi jika sudah ada yang positif. “Kalau skema anggaran disampaikan pada posisi saat ini, tergantung kondisi penyebaran covid-19 kedepannya,” terangnya.
Tambahnya, untuk anggaran Rp 14 miliar akan dibagi tiga item, yaitu untuk penanganan kesehan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH mendapatkan berbagai kekurangan penanganan Covid-19, termasuk APD tenaga medis. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.