Bima, Bimakini.- Ratusan pengguna jalan yang terjaring razia gabungan arus kendaraan keluar masuk yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Madapangga bersama lintas sektor di Jembatan Timbang Desa Madawau tidak ada yang mengarah ke gejala Covid – 19. Razia dilakukan Selasa (31/3) sore hingga Rabu pagi (1/4) melibatkan unsur Tim Medis, TNI, Polri, Pol PP dan Perhubungan.
Salah satu tim medis, Dedi Ardiansyah, S.kep yang dikonfirmasi via seluler mengatakan, dalam razia tersebut kita tidak melakukan pendataan secara umum karena berdasarkan instruksi disuruh mendata pengguna jalan yang memiliki gejala Covid – 19. “Dari ratusan pengguna jalan tidak ada gejala Covid – 19. Sedangkan suhu badan pengguna jalan antara 33 – 37 derajat celcius,” ujar Dedi, Rabu pagi (1/4).
Kata Dedi, selain pendataan ini, selanjutnya pengguna jalan akan discreening lebih lanjut oleh petugas darbin Covid – 19. “Langkah ini hanya tindakan awal saja. Setelah itu ada petugas tiap desa yang akan lakukan screening,” bebernya.
Lanjutnya, setiap bis malam atau pengguna jalan yang melintasi Jembatan Timbang, tim gabungan langsung memberhentikan. Saat itu, kita sebagai tim medis langsung cek suhu badan pengguna jalan menggunakan termometer infrared. “Selain termometer infrared, kita juga menyediakan tensi digital dan Alat Pelindung Diri (APD),” ujarnya.
Sasarannya pemeriksaan lanjutnya, semua masyarakat yang pulang dari daerah zona merah. Baik yang menggunakan motor, bus, trafel, truk, fuso, mini bus dan lainnya. “Pokoknya semua pengguna jalan dihentikan dulu. Setelah diperiksa baru disuruh jalan,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.