Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Status PDP Bertambah Jadi Lima Orang, Satu Mahasiswi Baru Tiba di Bima

Kabid P2P Dikes Kabupaten Bima, H Rifai

Bima, Bimakini.- Status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Desease (Covid – 19) di Kabupaten Bima bertambah. Sebelumnya ditetapkan sebanyak 4 orang, namun bertambah setelah mahasiswi berusia 22 tahun tiba di Bima 27 Maret 2020.

Kabid P2P Dikes Kabupaten Bima, H Rifai mengatakan, mahasiswi ini menjadi PDP 05. Sebelumnya mahasiswi tersebut alami gejala cukup kompleks, yakni demam, sakit kepala, sakit perut, nyeri ulu hati, batuk, pilek dan mencert.

Akibatnya, mahasiswa tersebut langsung ditangani oleh tim medis Covid – 19 RSUD Bima. “Mahasiswa tersebut dimasukkan dalam ruang isolasi RSUD Bima Jumat (3/4) sore lalu,” ujar Rifai, melalui WhatsAppnya, Ahad (5/4).

Dijelaskannya, dengan tambahan satu PDP ini, total PDP Covid di Kabupaten Bima kini berjumlah 5 orang. Tiga diantaranya masih dalam pengawasan, sedangkan dua lainnya sudah dinyatakan sembuh dan negatif. Yakni, PDP 02 seorang laki-laki asal Kecamatan Madapangga dinyatakan sembuh dan seorang warga Kecamatan Donggo yang meninggal dunia dan hasil swabnya negatif. “Hasil Swab mahasiswa ini secepatnya akan kita terima. Insya Allah akan kita publikasikan,”  jelasnya.

Diimbaunya, khusus bagi warga yang baru datang dari luar wilayah Kabupaten Bima agar melakukan isolasi mandiri di rumah masing – masing selama 14 hari. Karena sebelumnya berasal dari daerah terjangkit / transmisi lokal baik sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala) maupun sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan) dengan gelala ringan panas, batuk pilek.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kalau keluyuran akan berpotensi besar menularkan pada keluarga dan masyarakat lainnya. Kalau pun berada di luar rumah wajib menggunakan masker,” tandasnya.

Diharapkannya, masyarakat diminta tidak panik, namun tetap waspada dengan mematuhi imbauan yang dikeluarkan pemerintah untuk tetap berada di rumah kecuali untuk hal penting, rajin cuci tangan, menerapkan pola hidup sehat, olahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi. “Kita harus taati imbauan pemerintah karena Virus Corona (Covid – 19) ini dapat menyerang siapa saja. Semoga daerah kita mendapat perlindungan dari Allah SWT,” tutupnya. (KAR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Setelah bertambahnya lima pasien positif Covid19, kini warga mulai bertanya-tanya akan status Kota Bima yang sebelumnya zona hijau. Apakah masih berstatus...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sejumlah pasien Covid 19 di RSUD Sondosia Kabupaten Bima, mengeluhkan pelayanan. Mereka tidak diberikan makanan sebagai pasien reaktif. Salah seorang pasien Covid...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, ST, 70 tahun dinyatakan negatif Covid-19. Hal itu berdasarkan surat dari...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Proses pemakaman pasien reaktif, ST (74) asal Desa Rato, Kecamatan Bolo, dilakukan oleh Tim Gugus Covid – 19 Kabupaten Bima, sekitar pukul...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Seorang pasien yang masuk ketegori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid – 19 asal Desa Rato Kecamatan Bolo ST (74) meninggal dunia di...