Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima belum mengambil sikap terkait masih adanya warga melaksanakan sholat Jum’at di sejumlah masjid. Namun masih akan lakukan pendekatan dengan memberikan pemahaman tentang situasi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Kota Bima, H A Malik merespon pertanyaan masyarakat soal masih adanya sholat Jum’at. “Saat ini pemerintah masih terus melakukan pendekatan,” terang Malik, Senin (6/4).
Imbauan pemerintah meniadakan sholat Jum’at, kata dia, bukan sengaja melarang menjalankan ibadah. Namun peniadaan ini untuk kebaikan bersama.
Apalagi peniadaan sholat Jum’at sudah jelas apa saja dalil-dalilnya yang disampaikan para ulama. Bahkan MUI Pusat dan Kota Bima sudah menyampaikan hal yang sama.
“Yang ditakuti penyebaran covid-19 ini bukan datang dari orang yang sudah menunjukan gejala, tetapi orang yang belum menunjukan gejala terjangkit, kemudian berada dalam keramaian dan ini sangat membahayakan dan cepat penyebarannya,” ujarnya.
Sementara pada orang yang sudah menunjukan gejala, kata dia, tentunya akan langsung menghindari. Terlebih pemerintah langsung melakukan isolasi. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.