Bima, Bimakini.- Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bima menyiapkan 50 ton gula untuk menstabilkan harga pasar di tengah mewabahnya Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
Kepala Bulog Cabang Bima, Sawaludin Susanto mengatakan, melambungnya harga gula di pasar oleh pengecer, sangat memberatkan masyarakat di tengah terhambatnya perputaran ekonomi karena Covid-19. “Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, Perum Bulog menyediakan 50 ton gula untuk menstabilkan harga pasar,” katanya, Senin (18/5).
Dikatakannya, gula tersebut akan sampai hari ini, Senin (18/5) di gudang Kelurahan Jatiwangi.
Penjualannya langsung kepada masyarakat dengan standarisasi pembelian dua kg per Kepala Keluarga (KK). “Sekarang sedang dalam proses mengurus kerjasama dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima serta Dinas Koperindag, sehingga target pasarnya nanti akan turun langsung di lapangan, baik di kelurahan maupun pedesaan,” tuturnya.
Lanjutnya, Perum Bulog berharap, harga gula dapat stabil. “Untuk standarisasi harga, per satu kilogramnya sebesar Rp12.500,” tutupnya. (ILY)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.