Korban saat melapor ke kepolisian.
Bima, Bimakini.- Tindak pidana penganiayaan kembali terjadi di sekitar Pasar Sila Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, sekitar pukul 12.30, Rabu (27/5). Menjadi korban kali ini warga RT 08 Desa Timu, Arman Abdullah (43), sedangkan terduga pelaku yakni Subhan (26) warga RT 04 Desa Rato. “Antara korban dan pelaku merupakan supir minibus. Keduanya cek cok dan berujung penganiayan,” ujar Kapolsek Bolo IPTU Juanda, Kamis pagi (28/5).
Kata Kapolsek, sebelumnya terduga pelaku hendak keluar dari area parkiran karena saat itu ada penumpang yang menelpon. “Untuk dapat keluar dari area parkir, terduga pelaku meminta mobil korban dipindahkan. Namun permintaan terduga pelaku tidak diindahkan dan akhirnya adu mulut pun terjadi,” ujarnya.
Lanjutnya, cek cok keduanya sempat dilerai oleh warga sekitar, namun selang beberapa menit tetiba korban berontak dan mengambil batu untuk melempar terduga pelaku yang saat itu memegang sebilah parang. “Saat itu korban melempar namun tidak mengena terduga pelaku. Kemudian terduga kembali menyerang sekaligus menebas tepat di bagian kepala korban,” ungkapnya.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri. Setelah itu korban datang melaporkan ke Polsek. “Mendapat laporan tersebut anggota turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan Barang Bukti (BB) sekaligus amankan terduga pelaku,” bebernya.
Dirinya berharap, kepada semua elemen agar menjaga Kamtibmas, sehingga nama baik wilayah hukum Kecamatan Bolo tidak tercoreng. “Menjaga Kamtibmas adalah tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab polisi saja,” pintanya.(KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
