Kades Donggobolo, Drs Aziz
Bima, Bimakini.- Kepala Desa Donggobolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Drs Aziz, memastikan penerima manfaat bantuan Covid – 19 mulai tingkat pusat hingga desa tepat sarasan. Namun, mengakui adanya data ganda, karena minimnya waktu perbaikan.
“Kami telah maksimal bekerja melakukan pendataan untuk warga calon penerima manfaat BST pusat sesuai permintaan Kemensos RI, insya Allah akan tepat sasaran,” ujar Aziz, Kamis (21/5).
Kata dia, Data BST Pusat yang diterima Pemdes awalnya hanya 87 orang dan sudah diverifikasi jadi 61 orang. Setelah itu ada penambahan 223 orang, namun selang beberapa hari menjadi 229 orang.
“Kami diminta untuk dimusdeskan, penghapusan data ganda dan lain-lain, dan mengajukan nama pengantinya sehari sebelum batas akhir pengumpulan data,” katanya.
Lanjut dia, sehari setelah Musdes yang tidak maksimal itu, pihaknya mengajukan kembali ke Dinas Sosial. Lalu diupload online penghapusan dan berhasil, sedangkan pengusulannya harus menunggu keputusan Kementerian Sosial.
“Jadwal pencairan BST sudah dikelaurkan 21 Mei 2020 dan yang digunakan adalah data awal, sedangkan data yang datang kedua tidak sempat di Musdeskan namun pada prinsipnya datanya hampir sama, namun jumlahnya berbeda,” kata dia.
Sebagai Kades, pihaknya sudah mengaku telah berusaha semaksimal mungkin melakukan verifikasi. Namun karena terdesak waktu, sehingga ada data yang ganda atau penerima PKH yang mendapatkan bantuan.
“Penerima BST pusat ini tidak bisa menerima bantuan BLT DD, bila namanya masih keluar, maka kami akan menganti dengan calon penerima ya g belum mendapatkan bantuan,” katanya.
Sebelumnya sejumlah pihak memerotes data yang dikeluarkan oleh Pemdes. Selain ada yang ganda, juga berdomisili di luar Donggobolo. (MAN)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
