Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Misteri Kematian Bocah di Tanjung Terkuak, Kapolres Akui Korban Diperkosa Lalu Dibunuh

AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik

Kota Bima, Bimakini.- Misteri tewasnya bocah malang yang jasadnya ditemukan tergantung, di depan kamar kosnya di Kelurahan Tanjung Kamis (14/05) pekan lalu, perlahan mulai terkuak.

Hasil penyelidikan sementara polisi menyebutkan, korban sebelumnya sempat diperkosa hingga akhirnya dibunuh serta jasadnya sengaja digantung oleh pelaku yang diduga kuat merupakan tetangga kosnya sendiri.

Fakta baru tersebut diungkap langsung Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik kepada wartawan, Sabtu (16/05) malam diruang kerjanya. “Benar, sebelum dibunuh korban diperkosa terlebih dahulu,” terangnya.

Bukti kuat dugaan pemerkosaan tersebut, sesuai dengan hasil visum yang menunjukkan ada banyak kejanggalan yang bisa membantah bahwa korban bunuh diri. “Ada banyak kejanggalan, bukti kekerasan serta hasil visum pada kemaluan korban sejak awal,” benernya.

Bahkan aku Kapolres, bukti kekerasan pada kemaluan bocah malang tersebut, ditemukan sejak awal. Terlebih setelah polisi melakukan visum hingga menuju Mataram. Tanda-tanda kekerasan kepada korban cukup banyak, yakni adanya banyak pula yang ada di sekujur tubuh korban.

Sementara terduga pelaku lanjut Kapolres, diduga adalah tetangga kos nya sendiri yang kini masih menjadi salah satu saksi, dari sembilan saksi yang telah diperiksa polisi pasca kejadian hingga hari ini.

“Yang paling mengarah ke terduga pelaku ini adalah tetangga korban nya. Demikian hasil keterangan para saksi lain. Dan terduga ini sampai sekarang masih mengelak semua,” tukasnya.

Kini terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan oleh pihaknya secara maraton dan masih diamankan oleh pihaknya. “Terduga pelaku ini baru tinggal di kosan ini sekitar tiga bulan dan merupakan sekampung dengan orang tua korban,” tandasnya.

Mengingat jejak terduga pelaku dari hasil olah TKP dan visum pihaknya memastikan kasus merupakan pembunuhan berencana. “Korban juga nampaknya sempat melawan hingga akhirnya dibunuh,” ucapnya.

Polisi kini masih terus mengembangkan kasus yang menggegerkan kota Bima hingga kini tersebut. Pasalnya, kasus tersebut terjadi saat bulan Ramadhan dan cukup janggal terjadi.

“Doakan kita secepatnya bisa ungkap dan langsung menetapkan tersangkanya. Secepatnya, Insyaallah,” pungkasnya. (IKR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Seorang warga Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Kota Bimadiduga gantung diri hingga tewas, Kamis (7/3/2024). Gadis berinisial DN ini nekat mengakhiri hidupnya...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Seorang pria berinisial ZA, berusia 26 tahun warga Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Seorang warga JN (37) ditemukan tewas tergantung di pohon asam tepatnya di So Due Gale watasan Desa Tumpu, Kecamatan Bolo, Senin (12/9/2022),...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Seorang Ibu muda yang masih berusia 17 tahun, di Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima nekat mengakhiri hidupnya dengan cara pintas, gantung diri....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Seorang pria 62 tahun, warga Desa Sarae Ruma Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima bernama Sarilah, ditemukan tetangga sekitarnya gantung diri di dalam rumahnya...