Bima, Bimakini.- Bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT)-Manggarai yang tinggal di Kelurahan Tangjung RT.13 RW.02, Kota Bima, ditemukan dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa, Kamis (14/5).
Mendapat kabar itu, orang tua korban, Enji kaget setelah diberitahu warga. Enji mengatakan, saat kejadian bersama istrinya, Katrina Salina dan dua anaknya di pasar. “Ditelpon sama warga menginformasikan bahwa anak saya yang pertama bernama putri sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung,” katanya, Kmis (14/5).
Putri saat ini berusia 10 tahun dan masih duduk dibangku SDN kelas 3 SDN 55 Kota Bima.
Katanya Enji, setiap hari sudah terbiasa meninggalkan anaknya di Kos bersama adiknya yang terakhir. Dalam keseharian anaknya tidak terbebani dengan masalah apapun.
“Putri dalam sepengetahuan kami keadaannya sehat tanpa beban apapun, baik dari kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan sehari-hari bersama teman dan para kerabatnya,” tuturnya.
Lanjutnya, setiba kami dikos usai dari pasar, putri dalam kondisi tidak bernyawa, sehingga membuat ibunya histeris dan bisa kendalikan tangisannya. “Putri yang pertama dari keempat bersaudara,” jelasnya. (ILY)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.