Antrian kendaraan karena banjir di batas kota. (Dok)
Kota Bima, Bimakini.- Bagi anda yang ingin menuju dan hendak keluar dari Kota Bima saat malam takbiran Idul Fitri 1440 hijriah nanti, nampaknya harus bersabar.
Pasalnya polisi akan memberlakukan sistem penyekatan full atau “menggembok” pintu masuk di Kota Bima.
“Baik dari arah timur, barat dan semua pintu masuk di Kota Bima. Kita sekat full semuanya,” tegas Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono S ik kepada wartawan.
Selain melarang warga yang ingin masuk, polisi juga melarang warga yang hendak keluar dari Kota Bima. “Pokoknya yang ingin keluar dan masuk, kita tiadakan saat malam takbiran nanti,” tukasnya.
Di malam takbiran juga nantinya sebut Kapolres, pihaknya telah sepakat meniadakan untuk takbir keliling yang biasanya dilakukan kaum muslim malam menjelang Idul Fitri dan Idul Adha tersebut.
“Mengingat kondisi ini ya kita tiadakan. Artinya kita melarang jika ada warga yang ingin takbir keliling. Mohon di atensi,” terangnya diamini sejumlah perwira di Mapolres.
Untuk mendukung dua larangan yang akan diterapkan ini, polisi mengaku akan menerjunkan kekuatan full. Dengan menyiapkan banyak personil aparat kepolisian dibantu Brimob dan TNI.
“Ada sekitar 400 personil dan dua kompi Brimob yang kita terjunkan nantinya. Juga dengan bantuan personil lainnya,” papar Kapolres.
Juga Poles Bima Kota menyiapkan sedikitnya tiga pos pengamanan yang disiapkan untuk menjaga di malam takbiran hingga Idul Fitri nanti. “Pos pengamanan ada di batas timur, barat dan tengah,” pungkasnya. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
