Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Polisi Visum dan Olah TKP Jasad Bocah Tergantung

Foto: Polisi tengah melakukan visum terhadap jasad korban.

Kota Bima, Bimakini.- Pasca-ditemukan tewas tergantung diteras kamar salah satu indekos di Kelurahan Tanjung Kamis (14/05) siang, polisi kini melakukan penyelidikan dengan mulai memvisum terhadap jenazah korban siswi kelas 3 SD tersebut.

“Unit PPA Sat Reskrim melakukan olah TKP siang harinya langsung terkait dugaan bunuh diri yang terjadi di RT 013 RW 02,” jelas Kasubag Humas Polres Bima Kota, Iptu Hasnun Kamis (14/05) sore kepada wartawan.

Hasnun memaparkan kronologisnya, dimana sekitar pukul 12.00 WITA, saksi Nini Suryani tengah tidur di kamar kosnya dan mendengar banyak suara anak-anak. Kemudian Nini keluar dan memarahi anak yang tengah bermain.

“Kemudian saksi menanyakan ada apa dan anak-anak mengatakan ada yang gantung diri hingga saksi menuju kamar korban dan benar melihat korban telah tergantung didepan kamar kosnya,” jelas Hasnun.

Saksi pun lanjutnya, menggedor kamar tetangganya yang bernama Pidilius Asman untuk memberitahu kejadian tersebut. Hanya saja katanya, Pidilius tidak keluar dari kamar hingga polisi mendatangi lokasi. Sebelum lanjut saksi melalui polisi, sekitar jam 12 siang ia pulang untuk makan dan masih melihat kedua orang tua korban yang hendak keluar rumah.

“Dan setelah itu saksi masuk ke kosnya dan saat di dalam kamar mandi mendengar ada yang menggedor pintu kamarnya namun dirinya masih didalam kamar mandi. Beberapa menit kemudian keluar dari kamar kos dengan masih menggunakan handuk dan melihat sudah ada polisi dan banyak warga,” papar Hasnun secara rinci.

Barulah saksi diberitahu lanjutnya, oleh polisi bahwa ada yang bunuh diri di kamar ujung dan langsung mencari bapak korban yang bekerja di toko anugerah. Hanya saja pemilik toko mengatakan bahwa bapak korban tidak bekerja karena sakit.

“Kemudian diminta pemilik toko untuk menelpon bapak korban dan bapak korban menjawab dirinya tengah berada di rumah hingga saudara Pidilius meminta kepada pemilik toko mengatakan bahwa anaknya telah bunuh diri di kos. Lalu bapak korban kaget,” pungkasnya.

Kini ditegaskan Hasnun, setelah mendatangi lokasi kemudian elakukan Olah TKP dan melakukan visum terhadap jasad korban. Polisi pun hingga kini mengaku masih belum mengetahui motif dibalik tewasnya bocah sembilan tahun tersebut. (IKR)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Seorang warga Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Kota Bimadiduga gantung diri hingga tewas, Kamis (7/3/2024). Gadis berinisial DN ini nekat mengakhiri hidupnya...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Seorang pria berinisial ZA, berusia 26 tahun warga Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-  Seorang warga JN (37) ditemukan tewas tergantung di pohon asam tepatnya di So Due Gale watasan Desa Tumpu, Kecamatan Bolo, Senin (12/9/2022),...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Seorang Ibu muda yang masih berusia 17 tahun, di Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima nekat mengakhiri hidupnya dengan cara pintas, gantung diri....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Seorang pria 62 tahun, warga Desa Sarae Ruma Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima bernama Sarilah, ditemukan tetangga sekitarnya gantung diri di dalam rumahnya...