Protes yang dilakukan oleh warga.
Bima, Bimakini.- Sejumlah warga Desa Monggo yang merasa tak diberdayakan oleh pihak pemenang tender pelaksanaan pembangunan PT CPI berlokasi di Monggo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima melakukan aksi protes. Kehadiran mereka saat itu diterima pihak PT CPI Samsul bersama Sekretaris Desa Monggo dan Sekcam Madapangga, Rabu pagi (13/5).
Ketua Karang Taruna Desa Monggo Muhlis sangat menyayangkan pihak PT. CPI melalui pelaksana tak memperdayakan para generasi atas pelaksanaan pembangunan perusahaan. “Sementara komitmen yang dibuat sebelumnya, kami selaku warga Desa Monggo diperdayakan,”kata Muhlis.
Ironisnya lagi, warga setempat banyak pengangguran dan tak punya pekerjaan. “Ya, minimal pengadaan barang buat seperti pasir, batu dan batu bata dan lainnya sesuai kemampuan dan potensi dimiliki warga itu sendiri,” ucapnya.
Pelaksana pembangunan PT. Charoen Pokphand Indonesia di desa-nya telah menghianati kesepakatan awal yang dibuat tanggal 3 Maret 2019 lalu, bertempat di Aula Kantor Desa Monggo.
Sesuai komitmen tersebut, PT. akan mengutamakan tenaga kerja orang lokal seperti Masyarakat Desa Monggo dan akan disesuaikan keahliannya serta memberikan ruang kepada potensi pekerja yang ada di desa tetangga. “Sementara kenyataan di lapangan saat ini tidak seperti itu,” ungkap Muhlis.
Senada disampaikan Toni bahwa pihak PT tidak Komit dan tidak mampu menekan pihak pelaksana untuk memberikan pemberdayaan para pekerja lokal.
“Kalau begini keadaannya, saya minta agar pelaksanaan pekerjaan hari ini dan seterusnya diberhentikan dulu,” tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, pihak PT CPI Samsul meminta tunggu dulu kehadiran pihak pelaksana agar jelas pelaksanaanya. Mengingat perjanjian kami itu pasca Gedung terbangun. Sementara saat pembangunan ini masih kewenangan pihak pelaksana proyek pembangunan gedung. “Kita tunggu dulu kehadiran pihak pelaksananya, mohon warga untuk bersabar,” harap Samsul.
Pantauan Bimakini.com terlihat yang hadir di lokasi Sekcam Dra. Arabiah, Sekdes Monggo, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Monggo, Anggota Sat Pol PP dan turut hadir dan Pihak CPI Samsul, dan pengerjaan diberhentikan sembari menunggu hasil pertemuan bersama Muspika di Kantor Camat Madapangga.
Yang hingga berita ini diturunkan, hasil keputusan di Camat belum diketahui.(KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
