Kota Bima, Bimakini.- Sedikitnya tiga orang pedagang yang biasa menjajakan barang dagangannya di Pasar Amahami Kota Bima, dinyatakan reaktif setelah tim Gugus Tugas Covid-19, melakukan rapid tes massal.
Rapid tes massal itu dilakukan tim pada hari perdana Selasa (12/05) kemarin, dengan melibatkan 30 orang pedagang setempat. “Tiga orang pedagang ini merupakan pedagang gelombang pertama yang dirapid tes dan diketahui hasilnya reaktif,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima, H Abdul Malik.
Dijelaskakan Malik, tiga orang pedagang tersebut berasal dari dua kecamatan di Kota Bima yakni Asakota dan Rasanae Barat Kota Bima. Dan hingga saat ini, ketiganya telah dijemput dari rumahnya masing-masing untuk dilakukan karantina.
“Ketiganya kita karantina di Rumah Sakit Darurat Kota Bima, setelah tim menjemputnya,” beber Malik kepada wartawan Rabu (13/05). Hari Rabu ini juga, ketiganya akan langsung diambil sampel swab nya untuk dikirim ke laboratorium.
“Ini untuk memastikan apakah ketiganya positif covid-19 atau tidak. Karena reaktif rapid test belum tentu positif covid-19, ” tegasnya.
Sementara pada hari kedua, Rabu (13/5) ini tim gugus Kota Bima masih terus melakukan sampling dengan cara rapid tes massal di Pasar Ama Hami. Diperkirakan, akan ada 20 hingga 30 pedagang yang akan dirapid.
“Sampai sekarang masih berlangsung dan untuk hasil yang hari ini mungkin besok,” beber Malik.
Pasca-keluarnya hasil rapid tes massal ini, tim gugus tugas Kota Bima mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Hanya saja kata Malik, kewaspadaan harus tetap di kedepankan karena virus Korona ini idak bisa dilihat.
“Untuk itu tetap di rumah saja kecuali untuk hal-hal penting. Rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Hanya itu yang penting kita lakukan,” tutupnya. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.